RSMY Harus Dievaluasi, Dewan Tunggu Laporan Realisasi Refocusing

RSMY Harus Dievaluasi, Dewan Tunggu Laporan Realisasi Refocusing

BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta untuk mengevaluasi Rumah Sakit M. Yunus, terutama dari segi pelayanan. Selain itu, DPRD Provinsi menunggu laporan realisasi refocusing dan realokasi untuk penanganan dan pencegahan Covid-18 yang bersumber dari APBD tahun ini. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Gunadi Yunir, MM mengatakan, sebenarnya peristiwa warga yang dipungut biaya saat menjalani perawatan Covid-19, sudah bisa menjadi bahan evaluasi terhadap RSMY terutama dari segi pelayanan. \"Walaupun dalam hearing kemarin (Senin, red), pungutan biaya itu disebabkan mis komunikasi,\" ungkap Gunadi, Selasa (16/6). Menurutnya, dengan evaluasi itu nantinya, bisa menjadi dasar bagi RSMY untuk mengambil langkah-langkah perbaikan pelayanan kedepannya. \"Apalagi sampai dengan saat ini, masih kerap adanya keluhan dari masyarakat yang tentunya berkaitan dengan pelayanan dari RSMY,\" kata Politisi PPP ini. Disisi lain, Gunadi juga meminta agar Pemprov dapat melaporkan realisasi refocusing dan realokasi untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 yang dialokasikan sebesar Rp 30,8 Miliar. \"Sejauh ini, kita juga belum mengetahui anggaran mana yang direfocusing dan realokasi. Jadi kita harapkan laporannya segera disampaikan,\" ujarnya. Sebelumnya, Kadinkes Provinsi, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes menyampaikan, walaupun kejadian di RSMY itu lantaran mis komunikasi, pihaknya tetap mengingatkan agar kejadian seperti itu tidak terulang. \"Tentu dengan kejadian itu, ada beberapa evaluasi yang bakal kita lakukan. Berkaitan dengan anggaran refocusing dan realokasi, sejauh ini beberapa diantaranya sudah mulai direalisasikan,\" tutup Herwan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: