Launching Program Sembako, Mensos Apresiasi Kinerja Pemkab BU

• Berkah di Balik Kunjungan Mensos RI

ARGA MAKMUR RU - Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi salah satu daerah yang mendapat kunjungan langsung oleh Mentri Sosial (Mensos) RI untuk melaunching program bantuan sembako 2020 di tingkat daerah. Launching perdana ini, dilakukan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P Batubara di Balai Daerah Bengkulu Utara, Senin kemarin, didampingi oleh Bupati BU, Ir H Mian bersama Wabup, Ari Septia Adinata, SE yang disaksikan oleh para jajaran pejabat di Provinsi Bengkulu dan para pejabat di Kabupaten tetangga seperti halnya Kabupaten Mukomuko. Program Bantuan Sosial (Bansos) ini, sebelumnya merupakan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola oleh Kemensos dan secara resmi, bertransformasi menjadi program sembako. Selain perubahan nama program, jumlah yang akan diterima oleh masyarakat penerima manfaat, juga akan mengalami kenaikan sebesar Rp 50.000 dari Rp 150.000 menjadi Rp 200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). \"Bengkulu Utara menjadi salah satu daerah yang melaksanakan launching perdana untuk bantuan sembako dan jumlah penerima bantuan ini sebanyak 19.945 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para KPM untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya,\" kata Mensos, Juliari sembari mengapresiasi program kerja dan langkah konkret Pemkab BU dalam menekan angka kemiskinan di daerah ini. Sementara itu, Bupati BU, Ir H Mian, menyambut baik kehadiran dari Mensos Juliari P Batubara yang bersedia menerima undangan Pemkab BU, sekaligus melaunching program sembako perdana di BU. Bupati Mian, dengan lantang menyampaikan target kerja Pemkab BU untuk penurunan angka kemiskinan tahun 2021 mendatang, menjadi single digit. Seperti diketahui, pada tahun 2015, angka kemiskinan BU bertengger pada 14,78 persen dan tahun 2019 menjadi 11,65 persen atau ada penurunan sebesar 3,13 persen. \"Kami semua, sangat berterimakasih Bapak Mensos RI yang bisa hadir dan menyapa masyarakat di Bengkulu Utara. Serta mohon dukungan, untuk penurunan angka kemiskinan tahun 2021 mendatang menjadi single digit,\" jelas Bupati Mian. Bahkan untuk mendukung kinerja para pendamping dalam upaya penurunan angka kemiskinan ini, Pemkab BU juga memberikan bantuan kepada para pendamping PKH berupa 19 unit kendaraan operasional roda dua, serta laptop kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Selain itu, Bupati Mian juga berkesempatan untuk membagikan 3.430 piagam graduasi mandiri kepada KPM Program Keluarga Harapan (KPH) dan mengukuhkan Karang Taruna Kabupaten BU. \"Kita bukan sekedar memasang target untuk menurunkan angka kemiskinan tapi juga serius dengan memberikan perangkat bantuan kepada para pendamping berupa operasional dan kami minta, pendamping Bansos bisa membantu mencapai target ini,\" harap Bupati. Dalam kunjungan Mensos RI, Juliari P Batubara kemarin, juga dihadiri oleh jajaran Kementrian Sosial, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, SE, anggota DPD RI, Ketua DPRD BU, Wabup BU, Arie Septia Adinata, SE, Kapolres BU, Dandim 0423 BU, Kajari BU, Ketua PN Arga Makmur dan undangan lainnya. Tampak pula, ribuan warga serta para pendamping PKH serta para pendampingi program Bansos lainnya di Pemkab BU. (adv)

Sumber: