Musda Golkar Diprediksi Sengit

Musda Golkar Diprediksi Sengit

ARGA MAKMUR RU - Pemilihan pentolan partai di level daerah yang segera digelar Golkar, diprediksi bakal berlangsung sengit. Bukan hanya level provinsi yakni DPD Golkar Provinsi Bengkulu yang mulai memunculkan nama-nama seperti Rohidin Mersyah, petahana sekaligus Gubernur Bengkulu, Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi hingga anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Imron Rosyadi jelang musda yang bakal digelar 27 hingga 29 Februari. Nama-nama elit parpol di Bengkulu Utara (BU), seperti Ari Septia Adinata, Aliantor Harahap hingga Buyung Satria, juga mulai berjejal jelang kontestasi internal partai berlambang Beringin itu. Beberapa dinamika teranyar juga muncul. Aliantor yang saat ini dinonaktifkan sebagai Ketua DPD Golkar BU, kemarin didaulat menjadi Ketua Kosgoro 57, Bengkulu Utara. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai Golkar, pelaksanaan musda di setiap tingkatan memiliki jeda waktu paling lama 3 bulan, dari kontestasi internal di setiap tingkatan yang diawali tingkatan tertingginya yakni musyawarah nasional, musyawarah daerah tingkat provinsi serta musyawarah daerah tingkat kabupaten/kota. Untuk Musda Golkar BU, direncanakan bakal digelar awal April 2020. Sekretaris DPC Golkar BU, Buyung Satri, SH, saat dikonfirmasi Radar Utara mengaku, saat ini pihaknya tengah fokus jelang Musda Golkar Provinsi yang tinggal menghitung hari. Buyung belum menjelas posisi Golkar BU, jelang kontestasi internal tingkat provinsi yang sudah mulai memunculkan beberapa kandidat itu. Prinsipnya, kata Buyung, sebagai kader dirinya bersama dengan kader-kader Golkar lainnya, berfikir bagaimana menyukseskan hajat partai menuju kontestasi pemilihan kepala daerah, 23 September 2020 mendatang. \"Kita sukseskan dulu musda provinsi,\" kata Buyung kemarin, via sambungan telepon pribadinya. Untuk gelaran musda Golkar BU, Buyung turut menyampaikan soal kepastian pelaksanaannya juga akan digelar sebelum pemilihan kepala daerah. Praktis, tensi pemilihan di tubuh partai \"warisan\" orde baru itu, bakal menarik dan bisa menjadi peta politik baru jelang kontestasi pilkada. \"Rencananya awal April kita musda (Golkar BU,red),\" bebernya. Salah satu senior Golkar yang turut menjadi \"kuda hitam\" untuk kandidat dari politik Rejang di daerah tersebut, Buyung menegaskan, musda di kabupaten saat ini, diakuinya akan sangat strategis. Strategis mulai dari sisi partai, kata dia, juga strategis pula untuk kandidat-kandidat yang memiliki syahwat politik karena Golkar menjadi partai terbanyak kedua setelah PDIP yang memiliki 5 kursi di DPRD BU. Praktis, partai ini hanya membutuhkan 1 kursi, ketika digunakan untuk perahu partai menuju gelanggang pilkada mendatang. \"Dan Golkar sangat serius di tahapan ini,\" tegasnya memungkas. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: