Dinkes Tunggu Hasil BPOM, Sekolah Terpaksa Diliburkan
ARGA MAKMUR RU - Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara, jumlah korban keracunan makanan yang menimpa sebagian masyarakat di wilayah Arga Makmur dan sekitarnya, sudah mencapai 62 korban. Dengan rincian 51 orang menjalani rawat inap di RSUD Arga Makmur dan RS Hana Charitas, selanjutnya 11 orang hanya menjalani rawat jalan. \"Total yang tercatat jumlah keseluruhan korban mencapai 62 orang dan 7 korban diantaranya sudah diperbolehkan untuk pulang, sementara kondisi korban, berangsur-angsur membaik,\" jelas Kabid Pengendalian dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinkes BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph. Disinggung mengenai penyebab keracunan, Ujang mengaku, belum bisa menyimpulkan karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari BPOM dan belum bisa dipastikan hasil tersebut bisa keluar. \"Kita tidak bisa menyimpulkan penyebab pastinya apa, karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari pihak BPOM dan kita masih berfokus dengan pemulihan para korban,\" jelasnya. Ujang menambahkan, melihat dari gejala yang diderita oleh para korban, kemungkinan besar disebabkan oleh bakteri Staphylococcus yang biasa ditemui dalam kasus keracunan makanan, namun bahan makanan yang terkontaminasi bakteri ini yang masih diperiksa. \"Kemungkinan besar karena pengolahan makanan yang tidak tepat atau karena bahan baku yang bermasalah. Untuk pastinya, kita tunggu hasil pemeriksaan BPOM,\" tukasnya.
- Sekolah Terpaksa Diliburkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: