Head to Head, Arie Septia Adinata “Tantang” Mian?

Head to Head, Arie Septia Adinata “Tantang” Mian?

ARGA MAKMUR RU - Perburuan rekomendasi parpol nampaknya menjadi \"perang dingin\" yang tengah dilakoni kandidat bakal calon kepala daerah. Ini selaras dengan sinyal bakal tersuguhnya head to head antara incumbent di Pilkada Bengkulu Utara (BU) 2020 mendatang, antara Mian dengan Ari Septia Adinata. Dua pentolan partai yang memiliki kans besar saling menjadi kompetitor itu, ini ditandai dengan munculnya dua nama itu di penjaringan partai. Setelah, Hanura yang rampung di tingkat DPD Hanura Provinsi Bengkulu. Persaingan selanjutnya muncul di fit and proper test (FPT) yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN). Lagi-lagi, kedua elit partai di daerah itu, head to head berebut rekomendasi sebagai bakal calon kandidat yang akan diteruskan ke partai pusat. Bersamaan dengan kesan \"perang dingin\" keduanya, muncul pula, beberapa kandidat yang bisa saja menjadi atau siap ditempatkan sebagai wakil. Sebut saja, ada nama Buyung Satria yang disebut-sebut bakal digandeng oleh kandidat bakal calon bupati dari kalangan Jawa. Ada juga pendatang baru, Arieco Thanico, politisi NasDem yang mulai muncul dengan bungkusan profesional muda. Sulung dari politisi kawakan, Tantawi Dali itu, berpotensi menjadi wakil dalam kontestasi Pilkada, meski muncul awal membidik di nomor satu alias bakal calon bupati. Jebolan Universitas Jerman, dengan disiplin ilmu, Arsitektur itu, pun memiliki kans dengan embel-embel merupakan keluarga besar dari Persatuan Keluarga Seluma Manna Kaur (Semaku) yang kembali mendapuk sang ayah sebagai ketuanya. Nama beken selanjutnya adalah Herliyanto alias Ba\'ap, yang juga diprediksi menjadi barisan figur dari kalangan Rejang dan memiliki elektabilitas serta barisan dengan militansi yang terjaga. Teranyar, sang ayah, Hazadin Harun, baru saja didapuk mengomandoi Forum Masyarakat Rejang (FMR). Berbekal, senioritas di gelanggang politik daerah serta sosok Imron Rosyadi, Ba\'ap, sapaan akrab Herliyanto yang kini tengah menjadi Wakil Ketua 2 DPRD BU, memiliki kans besar memiliki pengaruh cukup signifikan dalam kontestasi pilkada di daerah ini. Sekretaris DPD PAN BU, Edy Sanusi, ST, tak menyangkal beberapa nama elit di daerah ini, mengikuti tahapan FPT yang sudah digelar partainya. Mulai dari Buyung Satria, Mian, Ari Septia Adinata hingga Arieo Thanico, dibenarkan Edy turut mengikuti puncak penjaringan bakal calon kepala daerah yang bakal diteruskan ke DPP PAN melalui DPW PAN Provinsi Bengkulu. \"Selanjutnya calon akan mengikuti proses partai lagi. Karena sampai saat ini, rekomendasi tengah digodok. Tentunya, diukur dengan pelaksanaan mekanisme serta keselarasan visi dan misi kandidat dengan Partai PAN,\" ungkap Edy, kemarin. Disinggung soal strategi partainya menjelang pilkada BU? maklum, PAN BU sendiri selain Edy Sanusi, juga memiliki kandidat yang cukup memiliki basis yang cukup militan yakni kalangan perempuan yakni Yennita Fitriani. Politisi senior yang memiliki track racord gemilang, khususnya ketika Pilkada 2015 lalu, Yennita, menjadi satu-satunya calon kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi Golkar yang notabene saat itu tengah dalam kemelut dualisme partai. Meski, belum beruntung. Politisi yang akrab disapa Bunda itu, masuk gelanggang Pilkada di Kabupaten Kaur. Soal ini, Edy mengaku tengah melihat situasi dan konstelasi politik di daerah. \"Beliau (Yennita Fitriani,red), tentu memiliki niatan baik khususnya berkontribusi aktif untuk membangun BU. Hanya saja, masih menunggu situasi. Karena politik memiliki tingkat kalkulasi yang tak hanya dikaji satu satu sudut pandang saja. Meski, kami sendiri sangat yakin, kedekatan beliuan dengan masyarakat yang terus terjaga sampai saat ini, Yennita dinilai menjadi figur yang sangat strategis,\" tukasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: