Sapuan Sebut Kantongi Sejumlah Nama Kandidat Pendamping

• Dedi: Baru Sapuan Yang Ikut Fit And Proper Test

BENGKULU RU - Walaupun belum bersifat final, namun kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, Ak, MM, CA mengaku, telah mengantongi sejumlah nama sebagai kandidat pendamping. Ini disampaikan Sapuan, diwawancarai usai mengikuti tahapan fit and proper test yang dilakukan Tim Lima DPW PAN Provinsi Bengkulu, Selasa (28/1). \"Nama-nama yang dimaksud seperti Mujiono, Yulia Susanti, Evi Gusniarti, Budi Raharjo dan Kuwatono. Meskipun demikian, atas saran sejumlah tokoh masyarakat Mukomuko, saya tetap mempertimbangkan beberapa nama lainnya. Hanya saja untuk sementara ini, belum mengerucut menjadi 1 nama. Maka dari itu kedepan bakal dikomunikasikan lagi,\" ungkap Sapuan. Menurutnya, dalam menentukan siapa kandidat pendamping untuk menghadapi Pilbup Mukomuko, Ia tetap mengedepankan musyawarah mufakat bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan elemen masyarakat lainnya. \"Sehingga nantinya diperoleh nama terbaik sebagai pendamping saya saat maju dalam Pilbup. Karena target kita itu menang,\" tegasnya. Disinggung soal koalisi, Sapuan juga mengaku belum bersifat final. Terlebih saat ini belum satupun Parpol yang sudah menyatakan dukungan. \"Yang jelas untuk Parpol ini saya intens komunikasi, mulai dari pengurus tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga nantinya ditingkat pusat. Seperti hari ini (kemarin, red) saya sudah mengikuti fit and proper test PAN,\" ujar Sapuan. Dalam fit and proper test tadi, sambungnya, beberapa pertanyaan disampaikan Tim Lima, diantaranya terkait visi dan misi, serta persiapannya untuk menang dalam Pilbup Mukomuko. \"Terkait kaolisi, saya terus menjajakinya. Target saya menggabungkan banyak Parpol dalam koalisi pada saat maju dalam Pilbup,\" kata Sapuan. Sementara itu, Ketua Tim Lima DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dediyanto mengatakan, untuk penjaringan di Kabupaten Mukomuko, dari sejumlah nama yang mendaftar, yang telah mengikuti tahapan fit and proper test diantaranya Sapuan, Yulia Susanti, Haidir, dan Burhan Dahri. \"Untuk fit and proper test, sampai saat ini belum kita agendakan penjadwalan ulang,\" singkatnya. (tux)

Sumber: