Marak Pencurian Getah Karet

Marak Pencurian Getah Karet

HULU PALIK RU - Masyarakat petani karet kembali diresahkan dengan hilangnya getah-getah hasil sadapan mereka. Warga mulai kesal, lantaran aksi pencurian getah itu, tak lagi dilakukan secara acak. Tak tanggung-tanggung, pelaku menguras habis getah hasil sadapan yang dikumpulkan selama 3 hingga 4 hari. Salah satu warga, Udin, warga di Kecamatan Hulu Palik mengungkap, getah karet hasil sadapan sang istri, belum lama ini menjadi sasaran pencurian. \"Ini kayak dulu lagi. Dulu pernah juga seperti ini,\" ungkapnya, kemarin. Tak berbeda, Rasdi, turut mengaku kesal dengan aksi pencurian yang nampaknya sangat paham akan lokasi operasi pencuriannya itu. Rasdi sendiri sempat menjadi korban, aksi pencurian serupa. Hanya saja, lanjut dia, waktu itu pencuri mengambil getah sadapan di bagian dalam kebun. Sedangkan di bagian luar yang dekat dengan jalan, sengaja ditinggalkan. Aksi itu pun nampaknya untuk mengelabui pemilik kebun dan warga lainnya. \"Mungkin pelakunya kambuh lagi ini,\" ketusnya. Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Anton Setyo Hartanto, SH,S.IK, mengimbau agar masyarakat meningkatkan giat sosial, seperti ronda malam. Ronda malam, kata dia, menjadi bagian penting dalam penciptakan iklim polisinal di daerah hasil sinergi masyarakat dan kepolisian. \"Karena ronda malam, menjadi salah satu upaya tangkal dini dalam aksi kejahatan,\" pungkasnya. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: