DPD Hanura Kirim 17 Nama Balon Kada ke DPP

DPD Hanura Kirim 17 Nama Balon Kada ke DPP

  • 2 Nama dari BU
BENGKULU RU - DPD bersama 6 DPC Partai Hanura di Provinsi Bengkulu, Senin (20/1) melakukan rapat pleno penetapan Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) dan Wakil Kada dalam Pilkada serentak 2020. Pasca penetapan tersebut, sebanyak 17 nama Balon Kada bakal disampaikan ke DPP Hanura yang 2 nama diantaranya dari Kabupaten Bengkulu Utara. Sebagaimana data diperoleh dari Tim Penjaringan DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, untuk Balon Gubernur yang diusulkan ke DPP terdapat 4 nama. Diantaranya Rohidin Mersyah, Ahmad Hijazi, Rosjonsyah Syahili dan Helmi Hasan. Sedangkan untuk Balon Bupati Bengkulu Utara diusulkan 2 nama yakni Mi\'an dan Arie Septia Adinata. Kemudian untuk Balon Bupati Mukomuko 2 nama yaitu Kuwantono dan Haidir. Balon Bupati Kepahiang, Sri Sutarti dan Edi Sunandar. Balon Bupati Rejang Lebong 3 nama diantaranya Laksamana M. Faisal, M. Vikri Thobari, dan Fatrolazi. Balon Bupati Lebong 2 nama, Kopli Ansori dan Raharjo Eko Purwoto. Selanjutnya Balon Bupati Kaur juga 2 nama, Samhardi Saleh dan Lismidianto. Sekretaris Tim Penjaringan DPD Partai Hanura Provinsi, Zamzami Putrado mengatakan, tadi (kemarin, red) 17 nama Bakal Calon Gubernur dan Bupati sudah ditetapkan. \"Selanjutnya nama-nama itu bakal kita sampaikan ke DPP. Memang dalam penetapan tadi, kesemuanya merupakan Balon Kada dan sama sekali tanpa berpasangan,\" ungkap Zamzami. Hanya saja, lanjut Zamzami, khusus untuk 2 nama Balon Bupati Mukomuko yang disebutkan tadi, belum bersifat final karena masih ada yang mesti dibahas secara internal. \"Selanjutnya, pasca pengusulan nama-nama itu, sebelum dikeluarkan rekomendasi dari DPP, terlebih dahulu masih menunggu hasil survei. Mengingat beberapa nama kandidat diketahui belum melakukan survei,\" tegasnya. Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Bengkulu Utara, Wawan Ersanovi, SH menyampaikan, sebelumnya ada 3 nama Balon Bupati Bengkulu Utara yang mendaftar pada tim penjaringan DPC Partai Hanura. \"Selain kedua nama yang disebutkan dan bakal diusulkan ke DPP tadi, ada nama Dedi Saproni. Hanya saja, Dedi mengundurkan diri lantaran tidak mengikuti fit and proper test,\" singkatnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: