Pelatihan Kader Dinilai Penentu Keberlangsungan Organisasi

BENGKULU RU - Pelatihan kader yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan, merupakan salah satu unsur penentu dalam keberlangsungan sebuah organisasi. Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah saat menghadiri dan membuka kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Pengurus Wilayah NU (PWNU) Provinsi Bengkulu. \"Kader merupakan unsur yang paling penting dalam sebuah orgranisasi. Sehingga pelatihan kader menjadi penting, karena bagi sebuah organisasi kader itu menjadi roh organisasi. Besarnya organisasi dan dapat berlanjut atau tidak, ini semua dipengaruhi kader yang ada didalamnya,\" ungkap Rohidin. Menurutnya, NU yang merupakan organisasi Islam dan memiliki banyak peranan di masyarakat, diharapkan dapat saling bersinergi untuk pembangunan Provinsi Bengkulu. \"Kita ini memiliki 2 ormas Islam yang besar. Selain NU juga ada Muhammadiyah, dan sejuah ini perannya besar bagi Indonesia. Kegiatan kemasyarakatannya sangat produktif, dan tidak saja di sektor informal tetapi juga di jajaran pemerintahan,\" katanya. Sementara itu, Ketua PWNU Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Dali mengungkapkan, kegiatan Madrasah kader merupakan kegiatan bagi para kader agar lebih mengenal NU dari semua sisi. Disamping itu juga menekan faham-faham Islam radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. \"Selain itu selama pelatihan, para kader juga diberikan bagaimana peran NU terhadap negara, bagaimana NU mangaplikasikan programnya, lalu bagaimana NU mendidik kader Pondok Pesantren jangan Radikal. Sekarang beberapa Pesantren sudah terpapar paham Radikal, dan disitu NU harus hadir dan berperan,\" singkatnya. (tux)

Sumber: