Hari Ini, Dinkes Lanjutkan Fogging di MSS

Hari Ini, Dinkes Lanjutkan Fogging di MSS

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Jumat (17/1) hari ini, fogging kembali dilakasanakan oleh Dinkes BU di beberapa desa dalam Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS). Informasi yang dihimpun RU, fogging ini dilaksanakan, sebagai tindaklanjut dari penanganan DBD yang sudah menelan sedikitnya, dua korban jiwa. Kepala Puskesmas Suka Makmur, dr Normala Tarigan mengatakan, fogging bersama Dinkes BU masih dalam rentetan kasus DBD yang belakangan ini, merambah ke empat desa di wilayah kerjanya yakni Suka Makmur Air Putih, Karya Pelita dan terbaru di Desa Suka Baru. \"Fogging akan dilaksanakan mulai pagi karena waktu tersebut, nyamuk DBD sedang beraktivitas. Semoga langkah ini bisa mencegah masuknya kasus DBD ke desa lain,\" terang Normala. Terpisah, Camat MSS, Milono, S.Sos, SKM, MM mengatakan, fogging lanjutan oleh Dinkes BU akan fokus ke desa yang sebelumnya, sudah terpapar kasus DBD dan beberapa desa seperti Desa Suka Baru yang baru muncul sejumlah kasus. Dalam kesempatan ini, Camat tak lupa mengajak dan mengimbau masyarakat di wilayah kerjanya untuk memanfaatkan momen fogging ini untuk bersama membersihkan lingkungan rumahnya. \"Kami berharap, masyarakat turut aktif dengan melaksanakan aksi bersih lingkungan sebagai langkah konkret, memutus rantai penularan DBD. Dengan demikian, kita berharap, DBD segera reda dan tidak menular ke desa lain,\" imbau Camat.

  • Minta Fogging Lebih Luas
SEMENTARA itu, Kades Tanjung Dalam, Asri Ansori, membenarkan kasus DBD yang menimpa salah seorang warganya, sudah mendapat penanganan dari Puskesmas Tanjung Harapan dan Dinkes BU, melalui kegiatan fogging, dua hari lalu. Hanya saja, menurut Kades, fogging hanya fokus pada lingkungan warga yang terkena kasus, tidak secara umum. Kades menaruh harapan agar fogging bisa dilakukan lebih luas ke seluruh wilayah dusun di Desa Tanjung Dalam. \"Kami berharap, fogging bisa dilakukan di seluruh wilayah desa terutama pada daerah permukiman. Supaya penularan DBD melalui nyamuk, dapat dikendalikan,\" pintanya. Lebih jauh, Kades akan menyeriusi permintaan fogging ini, dengan menyampaikan usulan khusus ke Dinkes BU. \"Kalau kemarin itu, atas permintaan Puskesmas. Nah besok (hari ini, Red), kami akan ajukan permohonan secara khusus ke Dinkes BU lewat Puskesmas. Kami berharap, permohonan kami dapat direspon oleh Dinkes BU supaya kasus DBD bisa dicegah dan diberantas,\" pinta Kades.
  • Diminta Jaga Kesehatan
UNTUK mencegah penularan ataupun terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan ini, marak terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Kepala Puskesmas Perumnas, Asrofi meminta, semua warga menjaga kesehatan disamping menjaga kebersihan lingkungan sekitar karena DBD bisa menimpa warga yang tidak fit atau kurang sehat. \"Menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah DBD, namun menjaga tubuh tetap sehat juga tidak kalah penting untuk menghindari tertularnya penyakit ini,\" ungkap Asropi. Ia meminta warga untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan rajin bergerak baik melakukan senam kesehatan maupun dengan berjalan kaki, karena jika tubuh tetap dalam keadaan sehat maka akan meminimalisir tertularnya penyakit ditubuh. \"Jaga kesehatan dan jangan biarkan bibit penyakit menyerang, yang terpenting saat ini selalu lakukan PSN dan 3M plus untuk memutus mata rantai jentik-jentik nyamuk,\" tandasnya. (sig/mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: