Pemkab Siap Akomodir Peserta JKN-KIS

ARGA MAKMUR RU - Penyesuaian iuran peserta layanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional atau Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang ditetapkan pertanggal 1 Januari 2020 melalui Perpres 75 tahun 2019. Secara otomatis, berimbas pada jumlah anggaran yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah untuk membayarkan iuran bagi peserta Penerima Bantuan (PBI). Terkait hal ini, Pemkab Bengkulu Utara melalui Bupati BU, Ir H Mian mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan Dinas Kesehatan untuk memetakan kepesertaan PBI dan telah mencapai kesepakatan untuk tetap mengakomodir peserta JKN-KIS PBI sesuai dengan hak yang harus didapatkan oleh warga kurang mampu itu. \"Kita sudah rapat dengan Dinas Kesehatan BU dan dari 5.405 peserta yang terdaftar sebagai peserta yang ditanggung oleh pemerintah, tetap mendapatkan haknya,\" jelas Bupati. Walau keputusan dari pusat mengenai penyesuaian iuran ini keluar setelah proses penyusunan anggaran di Pemkab BU, Bupati Mian menegaskan, tidak ada perubahan dan pengurangan peserta JKN-KIN dari golongan PBI. Jikapun dana yang telah dianggarkan di APBD murni hanya cukup sampai Mei, lanjut dia, untuk selanjutnya akan dianggarkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan dipastikan bisa lunas secara keseluruhan. \"Jika biasanya, BPJS yang ngutang ke pemerintah, kemungkinan untuk tahun ini, gantian Pemerintah yang akan mengutang ke BPJS. Yang jelas, tidak ada pengurangan peserta dan semua harus tetap mendapatkan pelayanan yang sama,\" tegas Bupati Mian. Sementara itu, Kepala BPJS Bengkulu Utara, Nanang Jayadi, S.Kep, menyambut baik dukungan Pemkab Bengkulu Utara dan dukungan penuh dari Bupati BU, Ir H Mian serta Dinas Kesehatan BU. Ia berharap dengan penyesuaian iuran ini, bisa menerapkan mekanisme gotong royong dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara. \"Kami sangat menyambut baik dukungan dari Bapak Bupati Ir H Mian beserta jajaran, semoga ke depan BPJS tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua masyarakat,\" harap Nanang. (mae)

Sumber: