8 Guru Wajib Penuhi Jam Mengajar

ARGA MAKMUR RU - Sorotan akan dobel jabatan yang terjadi pada 8 guru yang terbagi 4 Guru Bantu Daerah (GBD) serta 4 honorer guru serta 4 pendamping desa yang lolos menjadi panwascam. Dibahas di rapat kerja antara Komisi I DPRD Bengkulu Utara (BU) bersama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Dalam rapat itu, didapati fakta, dari 4 pendamping desa yang menjadi panwascam, 2 orang memilih mundur sebagai panwascam dan sisanya memilih mundur sebagai pendamping desa. Sementara, untuk 4 GBD dituntut untuk mampu memenuhi jam mengajarnya di sekolah. Ketua Komisi I DPRD BU, Febri Yurdiman, SE, kepada Radar Utara menyampaikan, pihaknya sudah menindaklanjuti persoalan yang menjadi sorotan publik, beberapa waktu terakhir. Secara umum, kata dia, dari penyampaian keterangan dalam hearing yang digelar Senin (13/1) itu, sudah didapati penyelesaian persoalan. \"Pada intinya, tidak menimbulkan kesan pelanggaran aturan serta mewujudkan semangat tanggungjawab kerja atas profesi,\" kata Febri, kemarin. Dalam rapat kerja itu juga, dewan meminta adanya surat pernyataan para GBD tetap harus memenuhi tanggung jawab mengajar selama 24 jam seminggu di sekolah. Dia menambahkan, upaya itu sebagai salah satu bentuk langkah pengawasan agar pemenuhan jam mengajar, tetap menjadi prioritas sebagai tugas pokoknya. Karena ada konsekwensi oknum guru itu bisa diberhentikan sebagai GBD, manakala tak memenuhi syarat wajib. \"Dan hal itu berdasarkan point-poin yang disampaikan oleh OPD terkait dalam rapat kerja ini,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: