Rebut Anggaran Pusat, Bupati Dobrak Pembangunan Infrastruktur

Rebut Anggaran Pusat, Bupati Dobrak Pembangunan Infrastruktur

  • Roadshow Bersama PUPR RI, Bangun Jembatan Tj Putus
KERKAP RU - Upaya konkret Pemkab Bengkulu Utara dalam menangani kerusakan infrastruktur di daerah, kembali diwujudkan dengan tindakan nyata. Melalui kerjasama dengan menghadirkan Kementrian PUPR RI, Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, Senin (06/01), meninjau jembatan di Desa Tanjung Putus Kecamatan Kerkap. Ini merupakan jawaban dari harapan masyarakat yang sudah menanti puluhan tahun, agar jembatan Desa Tanjung Putus dibangun secara permanen. Setidaknya, dalam TA 2020 ini, pemerintah bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk membangun jembatan sepanjang 60 meter itu, bersumber dari anggaran Kementrian PUPR RI. Dalam tinjauan ke lapangan kemarin, Kementrian PUPR didampingi Bupati dan Kadis PUPR BU, memastikan rencana realisasi pembangunan jembatan ini. \"Semoga pembangunan jembatan akan berjalan dengan lancar tanpa kendala sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat,\" harap Bupati Mian. Selain itu, dikatakan, pembangunan jembatan ini tidak bisa diakomodir langsung oleh APBD karena keterbatasan anggaran Pemkab BU sehingga dengan disetujuinya dana dari pusat maka dapat meringankan beban pembangunan daerah dari APBD. \"Dengan adanya bantuan dari pusat ini, kita bisa menggunakan APBD untuk pos-pos pembangunan lain dan penyerapan anggaran bisa lebih optimal,\" tambah Bupati. Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Padang (Sumatera Barat dan Bengkulu), Ir H Aidil Fikri, MT, perwakilan dari Kementrian PUPR disela kunjungan kerjanya kemarin mengatakan, masyarakat Bengkulu Utara patut bersyukur atas kucuran anggaran pusat ini. Pasalnya, kata dia, langkah ini merupakan salah cara untuk menyiasati anggaran daerah yang kecil namun harus mengakomodir semua kebutuhan pembangunan di daerah. \"Pembangunan menggunakan sumber anggaran alternatif lain, baik dari pusat maupun dari daerah sendiri, merupakan sebuah prestasi dan semoga bisa dimanfaatkan dengan baik,\" harapnya. Sementara itu, Camat Kerkap, Novi Indra, S.Sos menyampaikan, jembatan Tanjung Putus akan dibangun dengan kualitas jembatan permanen yang bisa dilewati oleh dua kendaraan sekaligus. \"Alhamdulilah, pemerintah daerah cukup perhatian dalam melakukan penanganan kerusakan infratsruktur jembatan ini. Sebelum benar-benar putus, pembangunannya sudah akan dilakukan dan ini merupakan wujud dari komitmen Bupati BU bersama jajarannya,\" kata camat, usai mendampigi kunjungan kerja Kementerian PUPR bersama Bupati, kemarin. Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Putus, Kusinda Herianto, mengucapkan terimakasih atas langkah kongret Pemkab BU yang akan melakukan pembangunan jembatan di desanya melalui kerjasama dengan Kementrian PUPR. \"Semoga Bengkulu Utara makin maju dan akan berkelanjutan ke rencana pembangunan akses jalan antara Desa Tanjung Putus trans menuju ke Desa Pagar Banyu Kecamatan Arma Jaya,\" tandasnya. Pantauan Radar Utara, roadshow bupati bersama rombongan Kementrian PUPR dalam upaya mendorong percepatan realisasi pembangunan infrastruktur did aerah ini, masih berlanjut dengan peninjauan jembatan jembatan di Lembah Duri yang diusulkan untuk dibangun pada TA 2020, kemudian peninjauan jalan Giri Mulya - Ketahun yang juga bakal dibangun TA 2020 serta jalan jalan Air Muring yang juga bakal dibangun TA 2020. Serta meresmikan jembatan Air Manganyau Desa Wonoharjo. (sfa/mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: