Mutasi Terakhir di BU, Pemprov Rotasi 280 Pejabat Eselon
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Selasa 07-01-2020,11:04 WIB
ARGA MAKMUR RU - Mendekati masa akhir dibolehkannya prosesi mutasi pejabat sebelum memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Senin (6/1) kemarin.
Pemkab Bengkulu Utara kembali melakukan proses rotasi jabatan untuk 76 ASN yang dipimpin dipimpin oleh Sekdakab BU, Dr Haryadi, S.Pd di ruang pola Setdakab BU.
Pergeseran jabatan terjadi, salahsatunya untuk posisi Camat Air Besi yang sebelumnya dijabat oleh Rohis Makmun, S.Ip, dinonjobkan dari jabatannya dan digantikan oleh Ajiansyah, A.Md.
Sekda dalam sambutannya mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan, merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk penyegaran terhadap jajaran pemerintahan di Pemkab BU. Selain itu, Sekda juga memastikan, proses mutasi ini merupakan proses terakhir sebelum Pilkada berlangsung.
\"Kami pastikan, ini merupakan proses mutasi terakhir dan diharapkan semua pejabat yang dilantik bisa menjalan tugas sebagaimana mestinya,\" harapnya.
Soal masih ada 2 jabatan Kepala OPD yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) yakni Kadis Perdagangan dan Kadis Perhubungan.
Sekda mengaku, tidak akan mempengaruhi laju pemerintahan di dinas masing-masing. \"Saya rasa, mereka yang menjabat Plt, masih bisa dan mampu untuk menjalankan tugas dengan baik,\" tandasnya.
- Pemprov Mutasi 280 Pejabat Eselon III dan IV
SEMENTARA itu, sebanyak 280 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (6/1) dimutasi.
Dalam mutasi yang pengambilan sumpahnya langsung dilakukan Penjabat Sekdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si tersebut, para pejabat yang baru saja dilantik, diminta untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan jabatan yang telah diamanahkan.
\"Mutasi merupakan hal yang biasa dilakukan sebagai bentuk penyegaran dalam roda organisasi seperti halnya pemerintahan.
Saya sepenuhnya percaya jika para pejabat yang baru dilantik pada hari ini (kemarin, red) dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, sebagaimana yang telah diamanahkan,\" ungkap Hamka, dalam pelantikan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Pemrov.
Menurutnya, mutasi juga merupakan perjalanan karir seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pasca pelantikan harus ditindaklanjuti segera dengan konsulidasi internal maupun eksternal.
\"Tujuannya supaya pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggungjawabnya. Dalam artian segera dapat beradaptasi dengan iklim kerja yang baru,\" tegas Hamka.
Penting, lanjut Hamka, para pejabat ini untuk memahami tugas dan tanggungjawabnya. Sehingga roda pemerintahan dapat terus berjalan. Kemudian buatlah prestasi, pada saat mengembahln amanah sebuah jabatan.
\"Selamat bertugas ditempat yang baru, kita harapkan pemberian amanah kepada para pejabat ini dapat bermanfaat bagi pemerintah, maupun masyarakat Provinsi Bengkulu,\" harap Hamka.
Ia menambahkan, karena tahun ini merupakan tahun politik, ASN diharapkan untuk tetap menjaga netralitas dan bisa memposisikan diri. Jangan sampai nantinya malah terlibat politik praktis.
\"Sebaliknya teruslah menjalankan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat. Jangan berbuat macam-macam, terlebih yang dapat menciderai nama ASN itu sendiri,\" ujar Hamkan.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Diah Irianti, M.Si mengatakan, jumlah pejabat eselon lll, IV, Tata Usaha (TU), dan Kepala Sekolah yang dilantik hari ini sebanyak 280 orang.
\"Hanya saja untuk rinciannya, secara pasti saya tidak ingat berapa. Yang jelas dalam mutasi tadi (kemarin, red) bukan hanya pejabat eselon III, dan IV saja. Tapi juga ada TU dan Kepala Sekolah,\" tutup Diah.
(mae/tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: