BPNT Rp 7,2 M, Panggil Dinsos dan Bank Mandiri

BPNT Rp 7,2 M, Panggil Dinsos dan Bank Mandiri

ARGA MAKMUR RU - Sorotan penyelenggaraan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Bengkulu Utara (BU) yang mengendap hingga 3 bulan dan baru disalurkan empat hari sebelum pergantian tahun, diharapkan tak terjadi di tahun ini. Bahkan, rencananya DPRD BU akan memanggil Dinas Sosial dan Bank Mandiri guna meminta komitmen tepat waktu di tahun ini. Ketua Bapemperda DPRD BU, Tommy Sitompul, SH, menilai program migrasi Rastra itu, perlu menjadi kupasan permasalahan di daerah, khususnya legislatif karena berkait dengan orang banyak. \"Jika tahun lalu, menyoal instrumen baku program karena perdana bisa dimaklumi. Tapi tidak di tahun ini,\" ungkap Tommy, soal BPNT 2019 yang penyalurannya diprediksi hingga pekan ini tersebut. Dia menegaskan, program yang digawangi Kementerian Sosial (Kemensos) dengan nilai bantuan Rp 110 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu, harus dibarengi dengan langkah stimulasi daerah, agar memiliki efek domino yang lebih luas. Pasalnya, kata dia, BPNT sendiri memberikan keleluasaan bagi penerimanya, untuk menentukan kebutuhannya masing-masing. Selagi, lanjut dia, tetap dalam rel program yakni cashless alias non tunai. \"Karena BPNT ini jika dilaksanakan dengan baik, betul-betul memberikan efek domino luas. Bukan hanya sasaran program yakni 22.022 KPM saja, tetapi para petani, peternak hingga warung-warung mitra BPNT. Kami menginisiasi, perlu memanggil Dinsos dan Bank Mandiri, agar pelaksanaan program di tahun ini tak lagi molor sampai tiga bulan,\" ungkapnya soal program dengan anggaran Rp 2,4 miliar sebulannya itu. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: