57 Nyawa ‘Melayang’ di Jalan

ARGA MAKMUR RU - Sepanjang 2019, setidaknya 57 orang meregang nyawa dalam kecelakaan lalulintas. Namun begitu, secara angka, tingkat kecelakaan selama 2019 menurun yakni 156 kasus. Dibanding 2018 dengan 169 kasus. Kapolres BU AKBP Anton Setyo Hartanto, S.Ik, MH melalui Kasat Lantas, AKP Kadek Suwantoro, SH, S.Ik, menyampaikan perlunya sikap bersama, dalam menyikapi persoalan-persoalan yang menyebabkan kecelakaan lalulintas di jalan raya. Selaras dengan penyampaian Kapolres, bahwa penyebab kecelakaan terbagi dalam faktor. Pertama dipengaruhi faktor infrastrukur dan demografi, seperti jalan rusak, hingga kondisi alam. Faktor fundamental lainnya adalah human error alias faktor manusia. \"Faktor human error ini, mendominasi penyebab kecelakaan di jalan raya. Mulai dari tak menggunakan perlengkapan standar hingga memacu kendaraan di atas batas maksimal,\" tegasnya. Dalam catatan polisi, dari 156 kasus yang ditangani, selain meninggal dunia sebanyak 57 orang juga terdapat 96 korban mengalami luka berat hingga cacat tetap dan sisanya, 158 orang luka ringan. Serangkaian operasi lalulintas sepanjang 2019, tercatat 3.931 pengendara ditilang. Angka tersebut turun drastis, saat dibandingkan 2018 dengan 5.133 pengendara. \"Klasifikasi umur para korban kecelakaan lalulintas didominasi rentang umur 16-30 tahun dengan 134 korban, disusul umur 30 tahun ke atas dengan 107 korban serta umur pelajar 0-15 senanyak 72 korban,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: