Bupati Belum Tetapkan Selagan Raya Darurat Bencana

Bupati Belum Tetapkan Selagan Raya Darurat Bencana

MUKOMUKO RU – Kejadian bencana alam banjir bandang yang menerjang Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan Raya dan sekitarnya, dipastikan tidak akan begitu heboh. Pasalnya, penanganannya pasca bencana hanya dilakukan ditingkat OPD di lingkungan Pemkab Mukomuko. Dengan begitu, Pemkab Mukomuko tidak akan sampai menetapkan Desa Sungai Gading Kecamatan Selagan Raya sebagai daerah tanggap darurat atas kejadian banjir bandang tersebut. Bupati Kabupaten Mukomuko H. Choirul Huda, SH mengatakan, Pemkab Mukomuko belum menyatakan kejadian di Desa Sungai Gading, darurat bencana. Sehingga belum akan menetapkan status tanggap darurat. “Kita masih belum nyatakan darurat bencana,” kata Huda. Dalam penanganan kejadian tersebut, sementara ini Pemkab mengerahkan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dengan mengerahkan bantuan normatif yang ada di tiga OPD. Yakni di Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketahanan Pangan (Dishantan) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko. “Bantuan yang ada kita optimilkan melalui dinas sosial, dinas ketahanan pangan dan BPBD,” jelasnya. Menurut Huda, terpenting sekarang ini bagaimana pelayanan dasar dan kebutuhan dasar masyarakat, tetap terpenuhi. Apalagi sekarang ini, lanjutnya, sudah ada sistem yang terbangun, jika terjadi suatu bencana maka dengan cepat tertangani. Meskipun itu di level desa maupun kecamatan. “Itu yang terpenting. Sistem sudah terbangun, tinggal lagi menjalankannya saja. Ya harapan kami kejadian yang sama tidak terulang kembali,” pintanya. Hanya mengulas, hingga ini kondisi wilayah Kecamatan Selagan Raya masih porak poranda pasca bencana alam banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu. Banjir terparah, terjadi di Desa Sungai Gading dan Desa Sungai Jerinjing. Data yang dimiliki pihak Kecamatan Selagan Raya, setidaknya ada 163 rumah milik warga rusak, puluhan hektar tanaman padi, jagung dan cabe terancam gagal penen, ternak peliharaan warga setempat hanyut, hingga berbagai jenis barang berharga hilang akibat diterjang banjir yang terjadi Sabtu (14/12) malam beberapa waktu yang lalu. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: