Lagi, Napi Kendalikan Sabu dari Penjara

ARGA MAKMUR RU - Jaringan narkoba di dalam penjara, kembali terbongkar. Tak tanggung-tanggung, tiga napi kembali dicokok petugas. Ketiganya, menjadi bagian dalam rantai pasar gelap narkoba di Lapas Klas II B Arga Makmur. Kronologi terhimpun, terbongkarnya jaringan pengedar narkoba jenis shabu itu, diawali dengan diamankannya Jr, seorang napi narkoba oleh petugas lapas. Dari tangan tersangka, petugas mendapati 2 paket shabu yang ternyata sudah dipesan salah satu warga binaan di kasus pidana umum. Pemeriksaan maraton yang didukung manajemen lapas itu pun keesokan harinya, Rabu (28/11). Hasil penggeledahan di kamar tahanan atas nama RP, petugas menyita 2 alat komunikasi. Usut punya usut, RP adalah tangan kanan dari JD yang juga akhirnya ditetapkan tersangka. Dalam pendistribusian narkoba, JD bertindak sebagai tokoh sentral. Tak hanya bertugas mengkoordinir permintaan barang haram warga binaan. JD juga juga yang memiliki akses komunikas dengan pemasok yang berada di wilayah Curup. Saking lihainya, JD sendiri memiliki setidaknya 3 seluler meski di dalam penjara. Polisi pun menyitanya sebagai barang bukti. Kapolres BU AKBP Ariefaldi WN, SH, S.Ik, melalui Kasat Narkoba IPTU Bayu Heri Purwono, SH, MH, kepada Radar Utara menyampaikan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus ini. Dia juga mengamini, JD memiliki peran sentral dalam pendistribusian narkoba di dalam penjara. \"Pemasok narkoba ke JD, untuk masuk ke dalam penjara melalui BY. Dan saat ini sudah menjad tersangka. BY bertindak sebagai perantara dari pemasok di wilayah Curup, Rejang Lebong,\" pungkasnya. (bep)

Sumber: