BU Butuh Perhatian Khusus dari Gubernur

• Andaru: Infrastruktur Milik Provinsi di BU Sudah Sangat Parah

ARGA MAKMUR RU - Terkait pemaparan dalam pidato Gubernur Provinsi Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, MMA pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang di pusatkan di Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (28/11) kemarin, menarik untuk disimak. Apalagi capaian kinerja gubernur membangun Bengkulu selama kepemimpinannya se- lamai ini, dinilai sangat kuar biasa. Namun sayangnya, dari sederet program pem- bangunan gubernur yang dipaparkan dalam sambutannya, Kabupaten Beng- kulu Utara dinilai belum mendapat porsi perhatian sebagaimana diharapkan. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Andaru Pranata, SE yang turut hadir dalam agenda tingkat provinsi itu, kepada media ini mengatakan, pemaparan gubernur di hadpaan ribuan guru yang merupakan warga BU itu, melukai hati ma- syarakat Kabupaten Bengku- lu Utara. Pasalnya, program yang disampaikan gubernur, tidak sejalan dengan kritikan yang diutarakan selama pembahasan bersama den- gan PUPR Provinsi dalam hearing pembahasan RKA APBD Provinsi di Bengkulu Utara. Masih Andaru, seperti dana pemeliharaan infra- struktur jalan, sangat tim- pang dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, Kabupaten BU hanya mendapatkan Rp 1 Milyar padahal kabupat- en lain, lebih dari nominal angka itu. “Seperti kita dengar bersama, pak gubernur menyampaikan pemban- gunan infrastruktur jalan provinsi di luar Kabupaten Bengkulu Utara disebut- kan. Misalnya, infrastruktur jalan di Kepahiang, Rejang Lebong, Seluma, Kaur dan Bengkulu Selatan. Tidak terdengar nama Bengkulu Utara, padahal ruas jalan Bengkulu Utara butuh sentuhan pembangunan. Yang jelas, kami bersama teman se-Dapil, berusaha keras memperjuangakan serta menuntut kesadaran eksekutif dengan harapan, kita mendapatkan nilai lebih dalam pemerataan pembangunan di BU, disamping SDM juga perlu diperhatikan,” ujar pemuda yang duduk di kursi DPRD Provinsi dari Dapil BU - Bengkulu Tengah ini. Poitisi muda dengan perolehan suara terbanyak dalam Partai besutan Mega- wati itu, membeberkan jika Infrastruktur jalan Provinsi di Kabupaten Bengkulu Utara, sangat banyak yang butuh sentuhan khusus dan serius dari pemerintah provinsi. Andaru mencotoh- kan, akses jalan Air Muring - Air Putih, jalan link Ketahun - Napal Putih yang saat ini, kondisinya rusak sangat parah. “Saya mewakili masyarakat menyampaikan bahwa Kabupaten BU sangat membutuhkan perhatian khusus dari kebijakan pak gubernur sehingga pemerataan pembangunan dari pemerintah provinsi, benar-benar dirasakan oleh masyarakat kami. Mengingat, 30 persen infrastruktur jalan dan jembatan milik Pemprov berada di BU, kondisinya sangat memperihatinkan,” harapnya. Hal yang sama, juga diutarakan oleh salah seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya. Ia menyatakan bahwasanya, wujud kepedulian pemerin- tah terkait sarana pendidikan serta akses jalan, masih banyak yang harus diprioritaskan dan butuh perhatian khusus dari Pemprov. “Akses jalan Ketahun - Napal Putih yang notabene adalah milik provinsi, belum tersentuh pembangunan. Padahal itu akses jalan san- gat penting bagi kami guru untuk menuju sekolah,”harapnya. Disisi lain, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH, ketika dihubungi via sellulernya mengaku terkejut dengan statement Gubernur Bengkulu, bahwasanya Pemda BU tidak termasuk daerah prioritas pembangunan oleh APBD Pemda Provinsi Bengkulu. Sonti mengharapkan ad- anya sinergi serta pemikiran bersama untuk pem- bangunan Bengkulu Utara ke depan, dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. “Harapan saya kepada pak Gubernur dan DPRD Provinsi Bengkulu ke de- pan, untuk bersinergi memperhatikan pemban- gunan di Kabupaten Beng- kulu Utara. Mengingat keterbatasan APBD BU sehingga masih banyak ke- butuhan untuk sentuhan khusus dari pemerintah provinsi terkait pembangu- nan infrastruktur jalan dan Jembatan di Kabupaten BU,” harap Srikandi DPRD BU yang memegang tampuk pimpinan di lembaga legislatif itu. (sir1)

Sumber: