Sumur Bor Mandeg, Pipanisasi Buye

Sumur Bor Mandeg, Pipanisasi Buye

PADANG JAYA RU - Manajemen PT Sandabi Indah Lestari (SIL), ternyata masih belum menyelesaikan komitmen atas tuntutan warga desa penyangga. Informasi terhimpun RU, diawali komitmen pembangunan puluhan titik sumur bor di Desa Lubuk Banyau yang ternyata stagnan alias mandeg. Kini giliran komitmen anyar, yakni suplai air bersih ke masyarakat melalui pipanisasi yang terkesan pembiaran tanpa kejelasan realisasi. Sontak hal ini memantik, protes oleh sejumlah warga. Camat Padang Jaya, Syarifah Inayati, SE tak menyangkal hal ini. Ia menyebutkan dari hasil koordinasi pihak desa, memang belum terealisasi soal pipanisasi. Hanya saja, secara rinci, ia belum dapat menyimpulkan dasar atau penyebab belum terealisasinya pipanisasi tersebut. \"Pihak desa sudah koordinasi dengan perusahaan. Versi desa, menyangkut keuangan di perusahaan,\" katanya. Disinggung kesan pembiaran oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Banyau, terhadap kebutuhan air bersih masyarakat. Bahkan terkesan telah selesai melalui jalur khusus? Inayati enggan berkomentar lebih jauh. \"Pada dasarnya tentu antara pihak desa dan perusahaan sudah saling berkoordinasi. Dalam hal ini mencari solusi baik. Namun yang kami ketahui, memang komitmen itu belum terealisasi,\" tuturnya. Hanya saja, baik manajemen SIL maupun pihak desa masih belum dapat dikonfirmasi. Diupayakan hingga melalui seluler, masih belum mendapatkan jawaban dari Kepala Desa Lubuk Banyau dan salah satu humas PT SIL. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: