Bentuk Destana, BPBD Provinsi Harapkan Kepedulian OPD

Bentuk Destana, BPBD Provinsi Harapkan Kepedulian OPD

ARGA MAKMUR RU - Sebagai upaya menimalisir jatuhnya korban jiwa akibat bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melakukan pertemuan awal pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Pertemuan ini, merupakan langkah awal yang dilakukan dalam meningkatkan kesiapsiaagaan bencana dan mitigasi bencana yang selanjutnya, akan dilakukan pelatihan di desa terpilih. Seperti membuat peta rawan bencana dan simulasi bencana, agar masyarakat di desa menjadi siap, tanggap, tangguh dan tangkas dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Untuk di Kabupaten Mukomuko, pertemuan awal pembentukan Destana berlangsung, Selasa (26/8) lalu, di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh sebagai desa yang akan dibentuk sebagai Destana. Sementara untuk di Kabupaten Bengkulu Utara yang ditetapkan sebagai Destana yakni Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau. Pertemuan awal berlangsung di Balai Desa Karang Suci Kecamatan Kota Arga Makmur, Kamis (29/8) kemarin. Kalaksa BPBD BU, Supadi, S.Ip, menyampaikan, bahwa pertemuan sengaja dilangsungkan di Kota Arga Makmur, mengingat pertemuan tersebut mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di BU. \"Tadinya akan dilaksanakan di Bappeda BU, tapi karena gedung Bappeda sedang dipergunakan, akhirnya kita adakan di sini. Kami mengapresiasi pembentukan Destana oleh BPBD Provinsi Bengkulu di kabupaten ini, mengingat ilmu tentang penanggulangan bencana sangat dibutuhkan oleh warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti BU. Kami mengharapkan agar ada tambahan Destana di BU pada tahun berikutnya,\" harap mantan Camat Arma Jaya ini. Sementara itu, Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar, M.Pd, sebelum membuka acara, mengharapkan kesadaran semua lapisan masyarakat terutama Pemerintah Kabupaten melalui seluruh OPD, untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana. Putra asli BU ini menyampaikan, bencana adalah tanggungjawab semua pihak namun sayangnya, sejauh ini banyak yang beranggapan hal tersebut hanya tanggungjawab BPBD. \"Di tengah minimnya anggaran, banyak pihak yang menyudutkan BPBD jika lamban dalam menangani bencana. Sering juga BPBD harus melakukan banyak hal sendirian tanpa dukungan dari OPD lain. Untuk itu, saya berharap kepedulian semua pihak, termasuk Bappeda dan DPRD, untuk memikirkan anggaran penanggulangan bencana yang diajukan BPBD karena itu menyangkut keselamatan harta benda dan nyawa manusia,\" terang Rusdi. Tak hanya dihadiri beberapa OPD seperti DLH BU, Dinsos, DPHP, Dinkes dan Satpol PP BU, pertemuan awal pembentukan Destana BU kemarin, juga dihadiri jajaran Polres dan Kodim 0423 BU. Hadir Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd, Pemdes dan BPD Kota Bani, serta Fasilitator Destana BU yang dibentuk oleh BPBD Provinsi Bengkulu, Yodi Riswanto dan Anggoro Suko Nugroho. Selain membentuk Destana, pada akhir tahun ini, BPBD Provinsi Bengkulu akan merekrut Relawan Mitigasi Bencana di setiap desa seluruh Provinsi Bengkulu. Relawan itu nantinya, akan dilatih untuk dapat menyampaikan informasi jenis-jenis bencana yang ada didesanya masing-masing, sekaligus menyampaikan laporan kondisi terkini diwilayahnya saat terjadi bencana. (sir2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: