Pemdes Sawang Lebar Mudik Realisasikan DD Tahap Kedua
TAP RU - Pelaksanaan program pembangunan fisik Desa Sawang Lebar Mudik, Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) berhasil diselesaikan secara baik dan tepat waktu. Pembangunan itu, berupa pembukaan badan jalan perkebunan sepanjang 2 KM yang dialokasikan dari Dana Desa tahap kedua tahun 2019. Hal ini dipastikan setelah dilakukannya peninjauan lokasi pembangunan yang dilaksanakan secara seksama, melibatkan jajaran Pemerintah Kecamatan TAP, Mapolsek Air Besi, Pendamping Desa dan juga BPD pada Senin (22/7/2019) kemarin. Usai memastikan pembangunan itu, pemerintah desa setempat juga langsung melanjutkan pelaksanaan Musyawarah Serah Terima Pembangunan Desa (MDST) yang digelar di ruang Kantor Desa. Dimana secara resmi Panitia Pelaksaan Kegiatan (PPK) menyerahkan pembangunan fisik jalan kepada pemerintah desa sebelum akhirnya diserahkan kepada masyarakat, yang diwakilkan oleh Ketua BPD Sawang Lebar Ilir. Kepala Desa Sawang Lebar Ilir, Wisma Putra mengatakan pembangunan jalan sepanjang 2 Km itu berhasil dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari sebulan dengan total anggaran sebesar Rp 295 Juta. \"Alhamdulilah, untuk perencanaan pembangunan fisik tahap kedua sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,\" ujarnya. Sementara itu, Ketua BPD Sawang Lebar Ilir, Bundari dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas telah rampungnya rencana pembangunan desa di tahap kedua ini. \"Sesuai dengan rencana, pembukaan badan jalan ini kami pastikan dibangun dengan kualitas baik,\" ujarnya. Terpisah, Camat TAP, Nirwan Tomeri, SH melalui Sekcam, Supomo dalam kesempatan itu juga mengapresiasi atas rampungnya pembangunan fisik Desa Sawang Lebar pada tahap ke II tersebut. \"Ini merupakan desa yang pertama kali berhasil merampungkan pembangunan fisik dalam DD tahap kedua, khsusunya di Kecamatan TAP. Mudah-mudahan, kedepan desa lain bisa segera menyusul, sehingga penyerapan DD tahap ketiga bisa segera dilakukan,\" pungkasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Langgar Aturan di Masjid Nabawi, Jemaah Indonesia Diamankan Askar, Untungnya Bisa Bebas Lagi
- 2 Awas, Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat Ternyata Dilarang Nabi, Ini Jawaban dari Ustaz Adi Hidayat
- 3 Akan Dirubah Menjadi KRIS, Berikut Daftar Iuran BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 15 Mei 2024
- 4 Kisah La Rinconada, Kota Paling Kaya dan Tertinggi di Dunia Tapi Penduduknya Miskin, Kok Bisa?
- 5 Hujan Abadi di Mawsynram, Kota Paling Basah di Dunia, Cucian Warganya Tak Pernah Kering!
- 1 Langgar Aturan di Masjid Nabawi, Jemaah Indonesia Diamankan Askar, Untungnya Bisa Bebas Lagi
- 2 Awas, Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat Ternyata Dilarang Nabi, Ini Jawaban dari Ustaz Adi Hidayat
- 3 Akan Dirubah Menjadi KRIS, Berikut Daftar Iuran BPJS Kesehatan, Berlaku Mulai 15 Mei 2024
- 4 Kisah La Rinconada, Kota Paling Kaya dan Tertinggi di Dunia Tapi Penduduknya Miskin, Kok Bisa?
- 5 Hujan Abadi di Mawsynram, Kota Paling Basah di Dunia, Cucian Warganya Tak Pernah Kering!