Terbengkalai, Gor Kecamatan jadi Sarang Maksiat

TUBEI RU - Gedung Olahraga (GOR) mini yang dibangun oleh Pemkab Lebong beberapa tahun silam, hingga saat ini belum difungsikan sebagaimana peruntukkan. Saat ini, bangunan yang menelan dana mencapai ratusan juta ini dibiarkan terbengkalai tidak dimanfaatkan sebagaimana peruntukkannya. Alhasil, bangunan ini diduga sering dijadikan lokasi maksiat. Pantauan dilapangan belum lama ini, kondisi bangunan GOR mini atau GOR Kecamatan yang berada di Magelang Kecamatan Lebong Sakti saat ini sudah dipenuhi semak belukar. Belum lagi kondisi kaca jendela pada bangunan tersebut sudah pecah. Tidak hanya itu saja, lantai keramik bangunan ini sudah rusak berat, atap bocor bangunan yang dipenuhi lumut dan terkesan sengaja dibiarkan rusak. Erna (40) warga Desa Magelang ini mengungkapkan bahwa sejak selesai dibangun beberapa tahun silam, bangunan ini hanya difungsikan sebentar saja. Setelah itu, hingga saat ini bangunan tersebut tidak pernah lagi difungsikan. Parahnya lagi, bangunan itu terkesan sengaja dibiarkan terbengkalai tanpa perbaikan pada sejumlah titik bangunan yang mengalami kerusakan. \"Sekarang bangunan itu sering menjadi lokasi mesum oleh oknum remaja,\" ungkapnya. Dirinya pun meminta kepada Pemkab Lebong, jika memang bangunan ini tidak dikelola oleh Pemkab Lebong baiknya dilimpahkan pengelolaanya kepada pihak pemerintah desa. Sehingga, bangunan yang sudah menghabiskan dana ratusan juta tersebut dapat kembali dimanfaatkan. \"Kalau dibangun dan kemudian dibiarkan terbengkalai saja, baiknya tidak dibangun sama sekali dari pada menghabiskan uang negara sia-sia seperti pada bangunan ini. Jika memang Pemkab Lebong tidak mengelolanya, ada baiknya dilimpahkan ke kecamatan atau desa, agar bangunan itu dapat difungsikan kembali,\" singkatnya. (**)

Sumber: