Pesantren Kilat Usai Ujian Semester

Pesantren Kilat Usai Ujian Semester

KEPAHIANG RU - Seperti tahun sebelumnya, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang memberikan arahan kepada seluruh sekolah khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) yang berada dibawah naungan Disdikbud, terkait kegiatan khusus selama bulan Ramadhan. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM. Menurutnya, dalam arahan yang disampaikan kepada seluruh sekolah tersebut, mengimbau agar setiap sekolah melakukan kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan seperti pesantren kilat. \"Selama bulan Suci Ramadhan ini, seluruh sekolah baik tingkat SMP dan SD, kita arahkan untuk melakukan kegiatan keagamaan seperti halnya pesantren kilat,\" ujarnya. Berkaitan dengan waktu, Nining mengatakan, untuk waktu pelaksanaan pesantren kilat nantinya akan dilaksanan selama 3 hari usai ujian semenster atau ujian kenaikan kelas. \"Mulai hari ini (Kemarin, red), ujian semester genap mulai berlangsung, untuk pelaksanaan pesantren kilat sendiri kita jadwalkan serentak pada 27-29 Mei mendatang,\" sambungnya. Ia juga tak menampik, kalau tidak bertep[atan dengan bulan Suci Ramadhan, maka usai ujian semester digelar kegiatan keolahragaan. \"Kalau biasanyakan kegiatan fisik seperti class meeting, jadi diganti dengan pesantren kilat mengingat bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan,\" sampainya. Untuk kegiatan pesantren kilat, pihaknya juga tak memberikan arahan khusus mengenai kegiatan, namun seyogyanya dilakukan dan diisi dengan kegiatan keagamaan yang bersifat mendidik dan positif. \"Untuk kegiatannya bisa diisi dengan ceramah agama, Tadarusan, kemudian lomba adzan, lalu pendidikan yang bernuansa keagamaan lainnya,\" imbuhnya. Terakhir, Nining berharap, dengan kegiatan pesantren kilat tersebut, setiap siswa mendapatkan pendidikan serta pengetahuan tambahan mengenai keagaman, kemudian juga dapat menumbuhkan nilai pendidikan berkarakter. \"Harapannya tentu agar setiap siswa bisa mengikuti kegiatan tersebut, sehingga nilai-nilai keagamaan yang disampaikan dapat menjadi pengetahuan positif, menumbuhkan jiwa relegius dan juga mendidik untuk menjadikan siswa-siswi yang berkarakter,\" harapnya. (drv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: