KEK Pulau Baai Diyakini Jadi Penggerak Ekonomi Sumatera

BENGKULU RU - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai diyakini dapat mendorong bergeraknya ekonomi bukan hanya bagi Provinsi Bengkulu, tetapi juga Pulau Sumatera. Ini disampaikan Sekretaris Dewan Nasional KEK RI, Enoh Suharto Pranoto dalam Forum Dialog Investasi dengan tema KEK Pulau Baai Sebagai Penggerak Ekonomi Kawasan Barat Pulau Sumatera, Jum\'at (1/3). \"Jadi kita menyambut dengan baik usulan agar Pulau Baai bisa menjadi KEK. Sejauh ini ada 12 KEK yang ada di Indonesia, 6 diantaranya berada di wilayah Sumatra Bagian Timur. Jadi sangat memungkinan Pulau Baai jika menjadi KEK maka dipastikan bisa sebagai penggerak ekonomi di Bagian Barat Pulau Sumatera,\" ungkap Enoh. Pada prinsipnya, lanjut Enoh, Dewan Nasional KEK menyambut baik usulan Pulau Baai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Tapi terkait usulan ini, pengusul harus betul-betul memperhatikan beberapa hal. \"Seperti infrastruktur, serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. Kita siap membantu untuk memfasilitasi,\" tegas Enoh. Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, keberadaan KEK juga diperkuat kondisi geografis Bengkulu yang memiliki posisi strategis sebagai jalur alternatif logistik nasional. \"Bengkulu diapit 4 Provinsi besar yakni, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung. Dengan kondisi ini kita yakin Bengkulu mampu menjadi beranda ekonomi pulau Sumatra,” kata Rohidin. Ia menambahkan, alasan strategis lainnya karena kawasan Pulau Baai memiliki kolam pelabuhan terbesar yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, dan hanya berjarak 15 KM dari pusat Kota, Serta hanya 10-15 menit menuju Bandara. \"Dengan demikian bisa akses langsung ke luar negeri. Selain itu, pelabuhan Pulau Baai dapat mengurangi kepadatan pelayaran arus Selat Malaka, dan sebagai gerbang akses barang dari dan ke wilayah pesisir barat Sumatra,\" jelasnya. Dibagian lain, Direktur Operasi IPC Bengkulu, Prasetyadi menyampaikan, kesiapan Pelabuhan Pulau Baai menuju KEK telah disiapkannya lahan seluas 415,38 Ha, dan fasilitas pendukung untuk menyambut Investor di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. \"Dengan kesiapan itu tentu saja sebagai nilai plus bagi investor untuk berinvestasi di Bengkulu,\" singkatnya. (tux)

Sumber: