Petani Berharap Harga Karet Ikut Stabil
LAIS RU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) yang mulai stabil diangka Rp 1000 perkilogram, diharapkan dapat disusul dengan komunditi karet. Yi salah satu petani karet di Kecamatan Lais, mengaku saat ini belum terjadi kestabilan harga pada komunditi ini. Beberapa waktu lalu, harga karet ditingkat petani cukup melegakan. Yakni dilevel Rp 7500 perkilogram. Namun harga jual itu hanta bertahan sepekan. Sekarang, imbuh dia, harga karet perlahan kembali mengalani penurunan. \"Hanya bertahan Seminggu. Kalau sekarang hanya dihargai Rp 6 ribu perkilogram. Masih jauh dari kata sejahtera,\" keluhnya. Hal senada turut disampaikan Yung, petani karet asal Kecamatan Air Padang. Petani karet tentu berharap, naiknya harga komunditi sawit, turut dibarengi dengan kestabilan harga jual getah karet. Namun, harapan yang selama ini diidamkan, masih belum terwujud. \"Mana aturan perusahaan, karet kualitas terbaik yang baru dinilai harganya. Kondisi sekarang, petani karet belum sejahtera dengan besaran harga beli ditingkat petani,\" singkatnya. (jho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya