Jalan Provinsi Rusak, Hambat Pengembangan Agro Wisata

ULOK KUPAI RU - Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai memiliki beberapa potensi sumber daya alam (SDA) yang dapat dikembangkan menjadi Agro Wisata. Sayangnya potensi yang sudah berusaha dikembangkan oleh desa itu belum berjalan maksimal. Ini diakibatkan akses jalan poros desa berstatus jalan provinsi yang menghubungkan beberapa pusat SDA di Desa Tanjung Sari kondisinya rusak parah. Kades Tanjung Sari, Elson Agus Fitriadi, menerangkan, bahwa desanya memiliki SDA yang berpotensi dikelola menjadi Agro Wisata. SDA itu meliputi keberadaan wisata alam berupa air terjun bendungan PLTH dan perkebunan buah naga yang ditanam oleh masyarakat. Elson, pria ini akrab disapa mengaku optimis jika kedua SDA di desanya ini jika didukung oleh infrastruktur jalan yang memadai akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan desa dan masyarakat. \"Kita mempunyai potensi SDA yang bisa dikembangkan ke arah Agro wisata. Tapi sayangnya, pengembangan SDA ini belum maksimal akibat kondisi jalan menuju desa kami rusak parah. Kami berharap kepada Pemprov Bengkulu bisa memperhatikan jalan poros di desa kami yang terhubung dengan link jalan SP3 sampai SP2 ini diperbaiki,\" terang Kades. Sejauh ini lanjut Kades, anggaran yang dimiliki oleh desa hanya mampu untuk memback-up keperluan pembangunan yang berstatus milik desa. Selain pembangunan infrastruktur jalan lingkungan. Desa juga berusaha membangun SDM di desanya melalui kegiatan pembinaan kepada beberapa kelembagaan atau organisasi di desa. \"Saya ingin potensi bendungan PLTH yang memiliki aliran air jernih dan bebatuan yang cukup indah ini bisa dikolaborasikan dengan kebun buah masyarakat. Jadi setelah sibuk bermain di aliran sungai PLTH. Masyarakat yang berkunjung bersama keluarganya bisa langsung memetik buah dari kebun masyarakat. Tapi semua itu belum dapat berjalan maksimal sebelum ada dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu untuk membangun akses jalan poros di desa kami yang sedang rusak ini. Untuk itu kami sangat berharap, pemerintah bisa memperhatikan kerusakan infrastruktur jalan ini,\" pintanya. (sig)

Sumber: