Aktif Berorganisasi, Kaum Hawa Harus Berperan

Aktif Berorganisasi, Kaum Hawa Harus Berperan

  • Ny Untung: Setidaknya Berperan di PKK Desa!
ARGA MAKMUR RU - Ibu Untung, begitu wanita anggun berbusana muslim ini, akrab disapa dan dikenal luas oleh masyarakat hingga ke pelosok desa khususnya di Kabupaten BU. Dengan nama lengkap Dra RR Ayu Dewi Widorini, wanita yang dikenal ramah dan aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakat, organisasi wanita dan organisasi keagamaan itu, merupakan salah seorang sosok wanita zaman now yang cerdas, aktif, peduli dan peka terhadap persoalan masyarakat terutama menyangkut kaum hawa di lingkungannya. \"Kaum hawa harus berani, harus peka dan peduli dengan persoalan yang terjadi di lingkungan dan daerahnya. Tapi ingat, jangan melupakan kodrat selaku Ibu bagi anak-anak dan Istri bagi suami tercinta di rumah,\" pesan istri dari Ir Untung Pramono, M.Sc, Asisten I Setkab BU ini, saat dibincangi RU disela kesibukannya, Rabu (13/02) kemarin. Wanita yang tak hanya aktif sebagai anggota organisasi tingkat Kabupaten BU itu, juga tercatat dalam tataran kepengurusan serta memimpin beberapa organisasi seperti halnya BKMT, GOW, PKK, Dharma Wanita, MUI, Islamic Center, PMJB, Paguyuban Pendowo dan sederet organisasi sosial kemasyarakatan lainnya. RR Ayu atau Ibu Untung, mengajak kaum ibu untuk aktif dalam organisasi dan berani bersuara untuk membela hak-hak kaum hawa serta mendorong pembangunan daerah melalui beragam kegiatan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Lebih jauh, Ibu Untung mengaku, banyak cara yang dapat dilakukan oleh kaum hawa dalam menyuarakan aspirasi agar dapat didengar oleh pihak yang berwenang, berkompeten serta pemegang kebijakan. Persoalan apapun yang ada di lingkungan sekitar, kata Ibu Untung, menuntut kepekaan dan kepedulian kaum hawa dalam menyikapinya. \"Jika selama ini, kaum wanita hanya diam di rumah dan bertugas untuk mengurus rumah beserta isinya. Kini, saatnya kaum wanita mengeluarkan kemampuannya untuk aktif namun tetap menjaga peran di rumah,\" ujar wanita yang memutuskan terjun ke dunia politik dalam kontestasi demokrasi, 17 April mendatang. Salah satu calon wakil rakyat dari kaum hawa di DPRD BU itu tak menampik, keaktifan kaum hawa menjadi sebuah keharusan dalam organisasi. Jika tidak bisa bergabung dengan organisasi di tingkat kabupaten, kata Calleg ini, setidaknya bisa mengambil peran di desa dengan bergabung dalam anggota PKK karena desa juga sangat potensi dalam mengembangkan pemberdayaan untuk kaum perempuan. Ini menjadi salah satu alasan dirinya untuk maju dalam ajang pemilihan legislatif di pesta demokrasi nanti yakni mengajak kaum perempuan bergerak aktif dan bersuara untuk kemajuan BU. \"Kalau bukan kita yang bersuara, siapa lagi yang akan menyalurkan semua aspirasi kita. Ayoo, saatnya bergerak dan berani bersuara,\" ajak wanita yang dikenal ramah dan membaur bersama seluruh elemen masyarakat itu. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: