Dihimbau Tak Membeli dan Mendatangkan Ternak

• Virus Jembrana Masih Mengancam

PUTRI HIJAU RU - Wabah virus jembrana masih mengintai ternak jenis sapi merah. Dan kasus kematian ternak akibat virus jembrana masih terjadi di sejumlah daerah. Atas kondisi ini, Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, menghimbau kepada seluruh masyarakat dan peternak di wilayah kerjanya baik itu di Putri Hijau maupun Marga Sakti Sebelat (MSS) agar dapat menahan diri dengan tidak melakukan jual beli atau mendatangkan ternak dari luar daerah untuk sementara waktu. Kata Eri, di wilayah kerjanya yang meliputi Kecamatan Putri Hijau, MSS, Napal Putih, Ulok Kupai, Pinang Raya, Ketahun dan Batiknau sudah tidak ditemukan lagi kasus virus jembrana. Kecuali di lingkungan perusahaan PT Agricinal yang belum lama ini, ditemukan sedikitnya enam ternak jenis sapi tewas akibat serang virus jembrana. \"Lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat umum di Afdeling 11. Dan penanganan tidak bisa dilakukan dengan pengobatan atau tindakan kuratif tapi tindakan preventif atau pencegahan juga perlu dilakukan. Salah satu langkah konkret pencegahan adalah dengan tidak membeli atau mendatangkan ternak dari daerah luar,\" imbaunya. Dikhawatirkan Eri, wabah serupa akan terjadi kembali di wilayah kerjanya karena penularan kasus jembran ini sangat mudah. Terutama berasal dari hasil teransaksi ternak yang dijual murah dan mengiurkan bagi pedagang ternak. \"Untuk itu, kita menghimbau pedagang ternak agar sementara waktu tidak membeli ternak dsri daerah luar. Terutama kepada daerah yang masih terserang oleh virus jembrana. Karena penyebaran wabah virus jembrana ini sangat cepat dan menimbulkan resiko kematian yang cukup tinggi,\" demikian Eri. (sig)

Sumber: