Soal Tabloid, Pimpinan Ponpes Kaget!
KETAHUN RU - Sejumlah pimpinan Pondok Pesantren mengaku, tidak tahu soal paket kiriman Tabloid Barokah yang ditujukan kepadanya. Seperti yang dikatakan oleh pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Dusun Pemandi Desa Urai Kecamatan Ketahun, KH Anwaruddin, S.Pdi atau akrab disapa Gus Anwar ini. Ia memastikan, pihaknya tidak pernah menjalin komunikasi dengan Redaksi Tabloid Barokah, apalagi soal kiriman diduga Tabloid Barokah yang ditujukan ke Pondok Pesantren yang ia pimpin. \"Justru baru tahu sekarang. Kami tidak pernah ada komunikasi. Apalagi memesan Tabloid yang dimkasud,\" terangnya. Gus Anwar menegaskan, situasi di lingkungan Pondok Pesantrennya berjalan kondusif. Ia berharap, hal-hal yang sifatnya dapat membuat gaduh lingkungan Pondok Pesantren, bisa disikapi oleh pihak terkait dengan arif dan bijak. Gus Anwar tidak menginginkan lingkungan pesantrennya menjadi gaduh dan dirugikan akibat ulah yang dilakuan oleh pihak tidak bertangung jawab. \"Pada prinsipnya, kita di pesantren aman-aman saja. Kami tidak ingin dikait-kaitkan dengan politik. Jika memang tabloid yang dimkasud bersifat memicu kegaduhan, kami ingin pihak terkait bisa bersikap tegas dan mengambil langkah konkret,\" tegasnya. Terpisah, Ketua Panwaslu Ketahun, Zulfan Haryadi, SE, mengaku bahwa paket diduga Tabloid Barokah yang sempat ia inventarisir itu, masih di Kantor Pos. Sesuai petunjuk yang di Kantor Pos, berkas diduga Tabloid itu belum dapat diberikan sesuai alamat yang dituju. \"Hanya memastikan bahwa barang tersebut ada di Kantor Pos. Soal memastikan apakah di dalam paket itu benar Tabloid Barokah dan apakah isinya berkaitan dengan pelanggaran Pemilu. Itu bukan ranah kami, sebaiknya bisa dikoordinasikan ke pimpinan saja,\" terang Zulfan. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: