Jalan Nyaris Putus Warga Harapkan Perbaikan

TUBEI RU - Jalan Desa Lemeu menuju Desa Air Kopras Dusun Pal VIII, nyaris putus. Kondisi itu terjadi akibat dinding jalan ambruk karena diterjang arus air pada Selasa (29/1). Kasi Pelayanan Desa Lemeu, Samsul Hidayat mengatakan, sejumlah titik jalan mengalami kerusakan longsor akibat derasnya air dan kendaraan yang bermuatan berat yang melewati jalur tersebut. Bahkan, sejak dari dua tahun lalu, menuurt Samsul, kondisinya cukup memprihatinkan. \"Jalan ini kalau normalnya belum terlalu lama dibangun, tapi sudah terlihat mau putus,\" katanya. Terpisah, Kepala Dusun II, Desa Lemeu, Mahyudin, mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku sering was-was ketika melintasi jalan tersebut, terumata saat malam hari. \"Padahal jalur tersebut tidak hanya masyarakat lemeu yang mempungsikan, bahkan masyarakat desa lain saat sering melewati jalur itu. Seperti para pengunjung objek wisata Danau Tes,\" ungkapnya. Selain itu, menurut Mahyudin, tidak adanya pelapis tebing di sekitar jalan tersebut, membuat struktur tanah mudah longsor. \"Jalan ini satu-satunya akses yang sering dilewati masyarakat penghubung menuju desa ataupun kecamatan. Maka kami sangat berharap agar segera ada upaya perbaikan,\" harapnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Kreasi Es Jelly yang Cocok Menjadi Teman Saat Berbuka Nanti dan Pastinya Mudah Dibuat
- 2 Jangan Sekedar Jadi Cemilan, Kamu Bisa Kreasikan Kurma Menjadi Ide Takjil yang Lezat
- 3 Tips Mudah Membersihkan Setrika yang Gosong dan Lengket, Pasti Ampuh!
- 4 Takjil Favorit Banyak Orang, Ini Perbedaan Es Buah dan Sop Buah
- 5 43 Desa di Bengkulu Utara Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap Satu
- 1 Kreasi Es Jelly yang Cocok Menjadi Teman Saat Berbuka Nanti dan Pastinya Mudah Dibuat
- 2 Jangan Sekedar Jadi Cemilan, Kamu Bisa Kreasikan Kurma Menjadi Ide Takjil yang Lezat
- 3 Tips Mudah Membersihkan Setrika yang Gosong dan Lengket, Pasti Ampuh!
- 4 Takjil Favorit Banyak Orang, Ini Perbedaan Es Buah dan Sop Buah
- 5 43 Desa di Bengkulu Utara Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap Satu