Kuras Anggaran Rp 300 Juta, Gedung Serbaguna ‘Tesangai’

• Serapan APBDes TA 2018 Tak Tuntas

NAPAL PUTIH RU - TA 2018 telah berakhir, namun hingga memasuki Januari tahun ini, masih ditemukan salah satu desa di Kecamatan Napal Putih yang belum menuntaskan pekerjaan realisasi bangunan fisiknya. Seperti halnya di Desa Jabi, dalam realisasi APBDes yang bersumber dari DD TA 2018, menganggarkan pekerjaan fisik berupa gedung serbaguna. Diduga, desa harus menguras DD-nya sekitar Rp 300 juta lebih untuk merealisasikan bangunan tersebut. Sayangnya, hingga saat ini, progres pembangunan gedung serba guna itu baru sebatas penegakkan dinding tanpa atap dan belum dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Belum diketahui nasib dan kendala yang menyebabkan pembangunan tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Dikonfirmasi RU, salah seorang pendamping lokal desa yang bertugas di Desa Jabi, Agus, membenarkan kabar terkait tidak selesaianya, bangunan fisik di Desa Jabi yang bersumber dari dana DD TA 2018 itu. Diterangkan Agus, bangunan berupa gedung serbaguna ini, dalam tekhnis pengerjaannya, kata Agus, dikerjakan dua kali anggaran di tahun 2018 yang mengandalkan pencairan tahap II dan tahap III. Dan sejauh ini, menurut Agus, progres pekerjaan masih dalam posisi naik bata atau tegak dinding. Ketika disinggung soal kendala yang menyebabkan tidak selesainya pembangunan gedung serbaguna di Desa Jabi ini, Agus tidak mengetahui persis. \"Kendala apa gitu, saya juga kurang paham. Cuma mungkin nanti, prosesnya lihat kondisi Kadesnya dulu. Apakah dia melanjutkan tapi kayaknya posisi sekarang, harus Silpa dulu. Karena progres untuk TA 2018-kan, sudah habis. Karena di tahun 2018 belum selesai, sesuai aturan, tahun 2019 harus disilpakan. Kalau dari kami, sudah pernah menyampaikan agar diselesaikan sesuai aturan dan RAB yang ada. Kalau anggaran, kayaknya kurang lebih sekitar Rp 300 juta-an,\" tandasnya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kades Jabi, Ferdinal Agustianto, S.Sos, Camat Napal Putih, Abdul Hadi, SIP, beserta Kasi PMD, Akbal, belum dapat dikonfirmasi terkait bangunan TA 2018 yang tak selesai itu. Berkali-kali dihubungi via ponselnya hingga dilayangkannya pesan singkat untuk mengkonfirmasi hal ini. Hingga berita ini diturunkan sekira pukul 16.30 WIB, Selasa (15/01) kemarin, belum direspon. (sig)

Sumber: