Hamil, Bulan Diduga Gugurkan Kandungan
ARGA MAKMUR RU - Diduga karena pergaulan bebas, Bulan (nama samaran,red), Kamis (11/10) sekitar Pukul 15.34 WIB, harus dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Perempuan yang putus sekolah dan masih berusia 16 tahun itu, mengalami pendarahan hebat di salah satu rumah kos di Kota Arga Makmur yang diduga buntut dari upaya menggugurkan kandungan atas janin yang sudah memasuki usia 5 bulan. Tak hanya mengalami pendarahan hebat, Bulan pun langsung dilarikan ke meja operasi karena kontraksi hebat yang diduga sempat meminum obat penggugur kandungan di rumah kos. Kronologi terhimpun, beberapa jam sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban diduga meminum obat khusus yang bertujuan untuk menggugurkan janin dikandungnya yang diduga hasil pergaulan bebas. Belum jelas, asal usul obat yang ditenggaknya, hanya saja, akibat obat itu, korban mengalami pendarahan hingga berujung tak sadarkan diri. Salah satu rekan korban yang mengetahui kondisi korban yang pingsan, melarikan korban ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan medis, perempuan cukup aktif di media sosial (medsos) itu, dipastikan tengah mengandung dan umur kandungannya sudah memasuki bulan ke-5. Karena kontraksi di janin akibat obat yang diminumnya, dokter rumah sakit menyimpulkan perempuan itu harus menjalani operasi untuk mengatasi permasalahan di janin yang dikandungnya. Pantauan Radar Utara, hingga Pukul 16.15 WIB, korban masih berada di ruang operasi RSUD Arga Makmur, sembari diawasi aparat reskrim Polres Bengkulu Utara (BU). Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri, S.Ik, kepada Radar Utara, tidak menyangkal kejadian ini. Kasat membenarkan, dugaan adanya upaya dari korban untuk menggugurkan janin yang tengah dikandungnya. \"Saat ini masih menjalani operasi karena mengalami pendarahan hebat akibat mengkonsumsi sejenis obat,\" kata Kasat di IGD RSUD Arga Makmur, kemarin. Disinggung soal asal usul obat yang diminum korban? polisi mengaku masih belum bisa memastikan hal ini. Hanya saja, Jufri menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus yang terjadi. Dia juga membenarkan, sudah menahan seorang pria yang akan dimintai keterangan lebih lanjut soal permasalahan yang terjadi. Polisi pun menaruh curiga dan patut diduga, adanya orang lain yang turut serta dalam upaya yang masuk dalam kategori pembunuhan itu. \"Kita sedang mendalami kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi, sembari menunggu korban untuk bisa dimintai keterangan pascaoperasi,\" tukasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: