Rumah Warga Sidodadi Ludes ‘Dilalap’ Api

Rumah Warga Sidodadi Ludes ‘Dilalap’ Api

Ditinggal Bekerja di Kebun Tetangga MUKOMUKO RU - Kebakaran hebat kembali terjadi dan meluluhlantahkan rumah beserta isinya. Bangunan tempat tinggal milik Saripudin, 45 tahun, warga Desa Sidodadi Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko, Minggu (30/9) sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin, ludes dilahap si jago merah. Beruntung, dalam peristiwa tersebut, tidak menelan korban jiwa meski kerugian korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. \"\" Hingga berita ini diturunkan, sekira pukul 19.25 WIB kemarin malam, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan sumber api. Saat peristiwa terjadi, listrik sedang padam dan rumah korban dalam kondisi kosong. Camat Sungai Rumbai, Sepradanur, SH, ketika dikonfirmasi RU, membenarkan peristiwa yang menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah, menimpa warganya itu. Menurut keterangan yang ia dapat di lapangan, lanjut camat, ketika kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang bekerja di kebun milik orang lain (Tetangga,red). Sementara anaknya yang saat itu berada di rumah sedang bermain bola di lapangan yang berjarak lumayan jauh dari tempat tinggalnya. “Suami istri sedang bekerja di kebun milik tetangganya. Anaknya lagi main bola. Sementara rumah korban, berada di belakang rumah milik warga atau sedikit terpencil. Warga melihat ada kepulan api yang terus membesar dan upaya pemadam sudah dilakukan oleh warga tapi tidak membuahkan hasil. Hanya tempo 15 Menit, rumah beserta isinya ludes terbakar. Dan yang selamat hanya 1 unit motor,” terangnya. Pasca kejadian, pemerintah desa beserta kecamatan langsung mendirikan tenda darurat untuk keluarga korban. Begitu juga bantuan darurat seperti untuk kebutuhan makan serta pakaian, sudah disalurkan kepada korban dan keluarga. “Untuk sementara, korban tinggal di tenda. Namun berbagai bantuan telah kita salurkan,” katanya. Untuk membantu meringankan penderitaan korban, pihaknya telah menyampaikan laporan terkait peristiwa itu kepada pemerintah kabupaten. Dengan harapan, korban mendapatkan bantuan pembuatan rumah. “Seperti yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten terhadap korban kebakaran yang lainnya. Ya, harapan kami, kejadian ini tidak terulang kembali,” demikian Camat. Informasi lain yang dihimpun RU di lapangan menyebutkan, korban kebakaran merupakan pasangan suami istri, Saripudin dan Hidayati, 42 tahun. Korban memilik 4 orang anak yakni Rahmad Hardianto, 22 tahun, Leo Ependi 16 tahun yang merupakan pelajar SMP dan dua anak lainnya yakni Aji Mulyadi, 11 tahun bersama Pandu Wardana, 10 tahun, merupakan siswa salah satu SDN di desa setempat. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: