Menderita Tumor, Warga Melati Harjo Butuh Perhatian

Menderita Tumor, Warga Melati Harjo Butuh Perhatian

KETAHUN RU - Sunarmi, 58 tahun, istri dari Suradi 62 tahun, warga Desa Melati Harjo Kecamatan Ketahun, harus kehilangan bola mata sebelah kirinya. \"\" Akibat penyakit tumor yang dideritanya sejak beberapa tahun silam. Bahkan saat ini, tumor tersebut terus membesar hingga se-ukuran kepalan tangan orang dewasa. Informasi yang dihimpun RU, penyakit tumor yang bersarang di mata sebelah kiri Sunarti ini, terus tumbuh membesar dan meninggalkan sakit yang tak dapat diungkapkan. Sejak tumor tersebut tumbuh, Sunarti belum berobat atau mendapat tindakan medis apapun karena kondisinya yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu. Dikonfirmasi RU, Kades Melati Harjo, Dukut Sumari, SI.P, membenarkan warga di desanya yang menderita tumor pada bagian mata sebelah kiri itu. Dukut mengaku, korban berasal dari kalangan keluarga kurang mampu dan belum pernah mendapat penanganan medis. Akibat penyakit yang dideritanya, menurut Dukut, Sunarti harus kehilangan penglihatannya pada mata sebelah kirinya. Ini disebabkan karena tumor yang bersarang pada mata kiri Sunarti, tumbuh dengan ukuran yang terus membesar. \"Benar, beliau sudah lama menderita sakit tumor. Sampai-sampai mata sebelah kirinya sudah nggak normal lagi. Karena tumor yang tumbuh sudah sebesar tinju orang dewasa hingga membuat bola matanya keluar,\" ujarnya. Ditambahkan Dukut, sebagai langkah awal. Pemdes Melati Harjo memutuskan untuk membawa Sunarti, ke RSUD Arga Makmur untuk menjalani Cek Up. Langkah sederhana ini penting dilakukan, mengingat kondisi Sunarti, yang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu. Dukut berharap, setelah menjalani pemeriksaan dasar di RSUD Arga Makmur, pihaknya bisa mengetahui secara persis jenis penyakit yang menyerang Sunarti dan tindakan medis seperti apa yang harus dilakukan oleh pihak keluarga. \"BPJS ada, tapi sudah tak aktif. Langkah awal yang bisa kita lakukan sementara ini adalah merujuk beliau ke RSUD Arga Makmur. Kita ingin tahu apa penyakitnya dan tindakan apa yang harus dilakukan. Setelahnya baru kita sama-sama berfikir untuk mencari solusi langkah pengobatannya. Mengingat kondisi beliau dari kalangan kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah melalui dinas terkait,\" demikian Kades. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: