Warga Urai Duduki Lahan Koperasi Senabah Makmur
KETAHUN RU - Kisruh antara masyarakat Desa Urai Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara dengan managemen Koperasi Senabah Makmur (PT Agricinal), belum berakhir. Kendati persoalan ini, sudah melalui proses mediasi sebanyak tiga kali yang difasilitasi oleh tripika Kecamatan Ketahun. Ini dipicu karena dugaan, managemen Koperasi Senabah Makmur belum merealisasikan komitmen yang dijanjikan kepada masyarakat Desa Urai. Akibatnya, pada hari Minggu (16/9) kemarin, ratusan masyarakat dari Desa Urai, menduduki lahan perkebunan Jaminan Hari Tua (JHT) seluas 200 hektar lebih yang berada di bawah naungan Koperasi Senabah Makmur. \"Masyarakat melakukan aksi karena pimpinan Koperasi Senabah Makmur belum melaksanakan komitmennya. Sehingga masyarakat menghentikan seluruh kegiatan yang berada di lahan tersebut,\" jelas Pjs Kades Urai, Puji Widodo. Puji menegaskan, aksi ini akan berlangsung sampai managemen Koperasi turun ke lapangan dan melaksanakan komitmennya. \"Masyarakat mendirikan camp di lahan itu. Aksi ini akan berjalan sampai kompensasi yang sudah disepakati lewat forum pertemuan, direalisasikan. Itu yang disampaikan masyarakat kepada kami (Pemdes,red),\" imbuhnya. Dikonfirmasi RU, Camat Ketahun, Abdul Hadi, S.Pt, MM, membenarkan adanya aksi masyarakat yang menduduki lahan milik Koperasi Senabah Makmur. Camat mengaku, tripika Kecamatan Ketahun sudah melakukan mediasi atas persoalan ini. Bahkan, sudah menggelar pertemuan sebanyak tiga kali dengan menghadirkan managemen Koperasi. Hanya saja, kata Camat, poin hasil pertemuan yang disepakati, belum direalisasikan oleh managemen Koperasi. Puncaknya pada hari Minggu kemarin, masyarakat Desa Urai mendirikan camp dan mengancam bakal nginap di lahan koperasi itu. \"Kesannya, pimpinan koperasi mempermainkan kami (tripika, Red). Karena belum mau merealisasikan point yang sudah dijanjikan kepada masyarakat. Padahal, ketua tim dari pendataan lahan tersebut adalah bapak Sipayung sendiri selaku pimpinan Koperasi Senabah Makmur,\" terang Camat. Camat mengaku, aksi yang dilakukan oleh masyarakat Urai sudah tidak bisa dibendung atau ditahan lagi. \"Kita serahkan kepada masyarakat, yang penting jangan ada tindakan anarkis. Kita berharap pihak Koperasi segera merespon dan persoalan ini tidak meluas,\" demikian Camat. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Terlibat Korupsi, Kejaksaan Bengkulu Utara Tetapkan Tersangka Direktur Bumdes
- 2 Waspada! BPOM Rilis 55 Produk Kosmetik Berbahaya, Intip Daftar Lengkapnya
- 3 Resep Cumi Asin Cabe Ijo, Sensasi Pedasnya Bikin Mata Melek
- 4 Doa Melupakan dan Mengikhlaskan Orang yang Kita Cintai, Agar Cepat Move on!
- 5 Berikut Ini Jenis Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Musim Penghujan Datang
- 1 Terlibat Korupsi, Kejaksaan Bengkulu Utara Tetapkan Tersangka Direktur Bumdes
- 2 Waspada! BPOM Rilis 55 Produk Kosmetik Berbahaya, Intip Daftar Lengkapnya
- 3 Resep Cumi Asin Cabe Ijo, Sensasi Pedasnya Bikin Mata Melek
- 4 Doa Melupakan dan Mengikhlaskan Orang yang Kita Cintai, Agar Cepat Move on!
- 5 Berikut Ini Jenis Penyakit yang Harus Diwaspadai Saat Musim Penghujan Datang