Panas, Kecelakaan Terjadi Beruntun

Panas, Kecelakaan Terjadi Beruntun

BATIKNAU RU - Angka kecelakaan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), meningkat hanya dalam kurun waktu singkat. Dalam tempo sepekan ini saja, setidaknya terjadi 7 kali insiden kecelakaan yang khususnya terjadi di wilayah Agropolitan (Padang Jaya, Giri Mulya, Lais, Batiknau dan Air Padang). Dari catatan peristiwa yang berhasil dihimpun RU, setidaknya sudah terjadi 3 kasus kecelakaan maut. Diawali tragedi maut yang menimpa Susno, di ruas jalan Desa Marga Sakti yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Berselang 5 hari kemudian, tepatnya pada Selasa (4/9). Giliran pelajar SMA Negeri 8 Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara (BU), bernama Elsa Oktavia (14) meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, akibat tubuh gadis malang asal Desa Padang Jaya ini dilindas truk. Berselang 2 hari tepatnya pada Rabu (6/9), Legi (16) pelajar kelas X di SMAN 3 Kecamatan Lais BU juga menjadi korban setelah terlibat tabrakan di ruas jalan Desa Air Padang. Nyawa remaja asal Desa Talang Ulu, Kecamatan Air Padang ini pun tidak dapat tertolong, akibat mengalami patah leher setelah adu kambing dengan sepeda motor yang dikemudikan Joko Wardoyo (35) warga Desa Durian Daun. Sedangkan Joko, tengah melalui masa kritis dan saat ini mendapatkan perawatan itensif di RSMY Kota Arga Makmur. Belum usai sampai di sini saja. Sederet peristiwa kecelakaan pun masih terjadi sejak awal September. Di jalan lintas nasional tepatnya di Desa Batiknau, Kecamatan Batiknau, tepat di hari pelajar SMAN 3 BU meninggal dunia, 2 unit Truk bermuatan batu bara dan balok kayu, masing-masing terguling di waktu yang hampir bersamaan. Keesokan harinya, Kamis (6/9), giliran mobil Box Nopol BD 8423 AV yang dikemudikan Pajang (35), warga Kota Bengkulu, terbalik di ruas jalan menuju Kota Arga Makmur, tepatnya di Kelurahan Pasar Lais. Sore harinya sekitar pukul 16.30 WIB, giliran Mul (45) menjadi korban tabrak lari, di ruas jalan menuju Kecamatan Ketahun, tepatnya di lokasi perkebunan PTPN 7 di Kecamatan Batiknau. Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.Ik, MM melalui Kapolsek Batiknau, Ipda Malik Hevri, SH turut prihatin atas serangkaian insiden kecelakaan yang terjadi hanya dalam kurun waktu sepekan. Tak terkecuali kasus tabrak lari yang mengakibatkan Mul, warga Kecamatan Ketahun mengalami luka yang cukup parah. Dikatakan Malik, setelah sepeda motor korban dihantam dari belakang, pengemudi mobil yang diketahui jenis minibus dan saat ini tengah ditelusuri identitasnya, langsung melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja. \"Siapapun tak ingin terlibat kecelakaan, apalagi sampai ada korban jiwa. Namun kasus tabrak lari ini menjadi corong pengendara yang tidak tanggung jawab. Bagaimanapun juga, pengguna jalan harus bersikap gentleman atau siap menanggung resiko, kalau terlibat kecelakaan seperti ini,\" tegasnya. Senada, Kapolsek Lais, Iptu Gde Arya Nandana, SH menegaskan kerap kampanye tertib berlalu lintas dan razia kendaraan untuk sekaligus mengingatkan pengendara meningkatkan keselamatan berlalu lintas termasuk ketertiban administrasi kendaraan, rutin dilakukan. Hal ini pun dilakukan guna meminimalisir angka kecelakaan, yang diakui Gde relatif terus saja terjadi. \"Bisa juga diakibatkan kelalaian pengguna jalan itu sendiri. Seperti memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, ugal-ugalan dan tentunya tidak mementingkan keselamatan. Namun semoga tragedi maut yang terjadi belum lama ini, merupakan insiden terakhir,\" tukasnya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: