Ditinggal ke Kebun, Rumah Ludes Terpanggang

PUTRI HIJAU RU - Nasib nahas menimpa Pasutri Saryono, 46 tahun dan Sri Ta\'ati, 38 tahun warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Putri Hijau. Rumah berukuran 6x9 meter bermaterial kayu yang dihuni oleh Pasutri Saryono dengan tiga anaknya masing-masing Selvi Luwita Sari, 17 tahun berstatus pelajar SMA Negeri Putri Hijau, Abdur Rohim, 8 tahun dan Abdur Rohman, 8 tahun itu ludes terpangang oleh si jago merah. Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (15/2) sekira pukul 15.30 WIB, saat ditinggal pemiliknya ke kebun. Kejadian ini diketahui pertama kali oleh sejumlah tetangga korban yang tak sengaja melintas di sekitar rumah korban. Kala itu hampir sebagian rumah korban sudah dipastikan sudah dikuasai oleh api. Sehingga upaya warga yang sempat berusaha memadamkan api pun, tak membuahkan hasil dan rumah ludes terbakar. Diduga, peristiwa kebakaran ini terjadi akibat adanya korsleting listrik. Sementara hingga berita ini diturunkan. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kelima anggota keluarga yang menghuni rumah tersebut dalam keadaan selamat. Hanya saja, akibat kebakaran yang terjadi, korban ditaksir menderita kerugian hingga ratusan juta. Karena selain kondisi rumah ludes terbakar. Sejumlah uang tunai milik korban yang diduga berjumlah Rp 30 jutaan ikut terbakar. Bahkan, seluruh dokumen penting berupa sertifikat hingga ijazah sekolah milik anak korban ditemukan ikut terbakar. \"Dugaan sementara akibat korsleting listrik. Penghuni rumah selamat. Karena saat kebakaran terjadi. Rumah dalam kondisi kosong,\" jelas Kades Karang Tengah, Ndaru Utomo. Ditambahkan Ndaru, sejauh ini pihak pemerintah desa sudah melaporkan kejadian kebakaran di desanya itu pada Pemerintah Kecamatan Putri Hijau dan diteruskan ke Dinsos BU. Dengan harapan, lanjut Ndaru, musibah yang dialami oleh warganya itu bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah. \"Selain mengharapkan bantuan dari pemerintah. Warga juga berinisiatif ingin melakukan penarikan sumbangan sukarela untuk meringankan beban korban. Kami atas Pemerintah Desa Karang Tengah prihatin atas musibah ini. Semoga korban bisa diberi kesabaran dan peristiwa serupa tidak terulang kembali,\" demikian Kades. (sig)

Sumber: