Pekerja Tak Gajian, Proyek Gapura Tabat Ngadat

Pekerja Tak Gajian, Proyek Gapura Tabat Ngadat

GIRI MULYA RU - Meski situasi telah berangsur kondusif, tampaknya pemberian tambahan waktu untuk proyek pembangunan gapura tapal batas Bengkulu Utara - Lebong, tak akan berdampak banyak. Pasalnya, sejumlah pekerja proyek ini memilih untuk tak bekerja lantaran tak menerima upah sejak beberapa bulan ini. Padahal, persentase capaian proyek ditengarai belum 50 persen. Belum diketahui pasti penyebab belum disalurkannya gaji para pekerja oleh rekanan yang bertanggungjawab dalam realisasi proyek gapura tersebut. Hanya saja, informasi terhimpun RU, jumlah pekerja yang semula mencapai puluhan orang, saat ini hanya menyisakan 8 orang saja. Salah satu pekerja yang namanya tidak ingin dikorankan RU mengaku, dugaan keterlambatan pembayaran gaji terhadap pekerja sudah terjadi sejak 3 bulan terakhir. Saat ini, pekerja yang tersisa tetap menjalankan proyek pembangunan gapura dengan harapan agar upah segera diturunkan. \"Kami tidak tahu kenapa upah pekerja termasuk saya, belum dibayarkan. Kami juga tidak tahu harus mengadu ke mana. Karena penanggungjawab proyek dalam hal ini pemborong, jarang mendatangi lokasi proyek,\" keluh pria yang meminta agar identitasnya tak dirilis dalam pemberitaan ini. Dia mewakili para pekerja lainnya, berharap agar upah yang hingga saat ini belum diterima segera disalurkan. \"Mau makan apa anak dan keluarga saya. Pekerjaan ini lah yang jadi ladang ekonomi kami,\" sesalnya. Terpisah, Camat Giri Mulya, Sasman, SP, saat dikonfirmasi perihal permasalahan yang tengah melanda para pekerja proyek tabat, juga mengaku, telah menerima informasi itu. Hanya saja, lanjut mantan Kabag Humas Pemda BU ini, bukan kapasitas dirinya untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan itu. \"Saya sudah berbicara langsung kepada para pekerja dan ya, begitulah. Kami berharap, selain pembangunan gapura selesai dengan baik, juga hak pekerja tetap disalurkan sebagaimana mestinya,\" pintanya. (jho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: