Kantor Baru Diresmikan, Aset BB Tembus Rp 5,8 Triliun

Kantor Baru Diresmikan, Aset BB Tembus Rp 5,8 Triliun

BENGKULU RU - Selasa (30/1) Bank Bengkulu (BB) meresmikan kantor baru yang terdiri dari 7 lantai di Jl. S. Parman Kota Bengkulu. Dalam kesempatan itu Direktur BB, Agus Salim menyebutkan jika aset BB hingga Desember tahun lalu tembus diangka Rp 5,8 Triliun. Menurut Agus, kenaikan aset didukung dengan pertumbuhan kredit dari Rp 3,7 Triliun pada bulan Desember 2016. \"Sementara Desember tahun lalu meningkat menjadi Rp 4,1 Triliun, yang berarti mengalami kenaikan 10,4 persen. Pertumbuhan kualitas aset sampai saat ini tetap terjaga dengan baik. Ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap BB dari tahun-ketahu semakin membaik,\" ungkap Agus. Begitu juga, lanjut Agus, pihak ketiga yang tumbuh sebesar 15 persen dari Rp 4 triliun pada 2016 menjadi Rp 4,6 triliun pada 2017. \"Ini terus memacu BB untuk semakin maju. Rasio kredit bermasalah juga hanya 0,24 persen, yang menunjukan bahwa masyarakat di daerah ini bisa dipercaya,\" terang Agus diwawancarai disela-sela peremian kantor baru BB. Sampai periode 2017, sambungnya, BB memiliki satu kantor pusat dan 11 kantor cabang serta 30 kantor pembantu. Ditambah 72 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota. \"Sementara untuk kantor pusat baru yang terdiri dari 7 lantai ini akan memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat,\" katanya. Selain itu juga merupakan bagian dari modal pemerintah daerah. Unit kerjanya multifungsi mengelola seluruh aktivitas bisnis bank mulai dari perencanaan hingga pengawasan. \"Kita mernagetkan BB ini bisa terus tumbuh, sehingga bisa mendongkrak tumbuhnya perekonomian di Provinsi Bengkulu ini,\" harap Agus. Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, secara berkala Pemprov terus menyuntikan penyertaan modal pada BB yang dituangkan dalam Perda. \"Sampai dengan saat ini penyertaan modal yang sudah kita berikan mencapai Rp 300 Miliar. Tahun lalu Rp 25 miliar dan kita harapkan diikuti Kabupaten/Kota,\" imbaunya. Lebih jauh dikatakannya, meskipun demikian pihaknya tetap meminta BB mensuport pembangunan infrastruktur dan menjadi pemain utamanya dalam hal memberikan dukungan. \"Terutama dukungan terhadap iklim investasi, ayo kita keroyok keroyok bersama-sama sehingga daerah kita bisa terus maju dan berkembang,\" tutup Rohidin. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: