Kades Jarang Ngantor, BPD Surati Camat

Kades Jarang Ngantor, BPD Surati Camat

ULOK KUPAI RU - Dipastikan, sejak beberapa bulan terakhir ini kinerja pemerintahan Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai mendapat sorotan khusus dari masyarakatnya. Ini terjadi, setelah Kepala Desa (Kades) Bukit Berlian, Iim Suhaimi, terlihat jarang ngantor tanpa dibarengi dengan keterangan yang jelas. Diungkapkan salah satu satu warga Desa Bukit Berlian, Mumung Komarudin, S.Pd, kepada RU. Saat ini masyarakat Desa Bukit Berlian mengeluhkan kinerja Kades yang tidak dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. Hampir setiap hari bahkan hitungan bulan, menurut Mumung, Kades yang bersangkutan tidak ada di tempat. Tentu kondisi ini membuat masyarakat bertanya-tanya dan menjadikan kegiatan pemerintahan di Desa Bukit Berlian menjadi terhambat serta terbengkalai. \"Tidak pernah ada di tempat (desa). Katanya beliau sakit. Tapi sampai saat ini belum diketahui apa jenis sakit yang diderita dan kemana Kades berobat. Masyarakat butuh kejelasan,\" tuturnya. Ditambahkan Mumung, untuk menyikapi persoalan ini. Sejumlah masyarakat juga sudah berusaha mempertanyakan dan mendesak kepada BPD Desa Bukit Berlian untuk mencari tahu kondisi kebenarnya yang dialami oleh Kades. Karena tidak hanya menyoal pelayanan masyarakat. Tetapi sejumlah kegiatan pembangunan di desa yang bersumber dari dana ADD/DD tahap kedua tahun 2017 di Desa Bukit berlian juga ikut terhambat akibat kondisi Kades yang tidak pernah ngantor. Tentu menurut Mumung, kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Menurut Mumung, jika memang Kades yang bersangkutan sudah merasa tidak mampu lagi menjalankan tugasnya. Sebaiknya bisa membuat pernyataan untuk mengundurkan diri. \"Maunya masyarakat itu. Kalau sakit ya tolong beri kejelasan sakitnya apa. Berobatnya di mana. Ini, sama sekali tidak bisa dihubungi. Kalau sudah tidak mampu ya lebih baik buat pernyataan dan mengundurkan diri. Masyarakat sudah memberikan desakan itu kepada BPD agar ditindaklanjuti. Karena kalau situasi seperti ini terus dibiarkan. Otomatis desa yang terbengkalai. Masyarakat hanya merindukan pemimpin,\" imbuh pria yang juga menjadi bagian dari tokoh masyarakat di Desa Bukit Berlian ini. Terpisah BPD Bukit Berlian, Mulyadi, tak menampik terkait persoalan yang sedang terjadi di desanya tersebut. Diakui Mulyadi, Kades yang bersangkutan sejak beberapa bulan terakhir memang sudah terpantau tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya. Menurut Mulyadi, Kades yang bersangkutan sedang dalam kondisi sakit dan berobat. Hanya saja, sampai hari ini baik perangkat desa maupun BPD. Belum mendapat keterangan secara jelas dari Kades yang bersangkutan untuk mengetahui jenis penyakit yang di deritanya dan kemana beliau berobat. \"Terakhir dari Musrenbangdes kemarin sampai sekarang belum kelihatan. Tidak aktifnya Kades ini bukan berturut-turut. Setip bulannya ngantor, tapi paling hanya dua kali masuk setelah itu tidak ada lagi. Kami sendiri juga bingung. Sejak beliau jarang aktif, baik perangkat maupun BPD belum mendapat keterangan secara jelas soal kondisi yang dialami. Bahkan kami belum menerima mandat apa-apa. Sehingga kondisi desa yang ada saat ini berjalan seadanya,\" ungkapnya. Dibenarkan Mulyadi, bahwa masyarakat Desa Bukit Berlian sudah menyampaikan keluhan ini kepada BPD. Dalam keluhan yang disampaikan secara tertulis itu. Masyarakat meminta BPD untuk mendesak Kades yang bersangkutan agar bisa memberi keterangan yang jelas soal kondisi yang sedang dialami hingga membuat kinerjanya di desa tidak maksimal. \"Jika Kades yang bersangkutan merasa sudah tidak sanggup menjalankan tugasnya lagi. Masyarakat menyarankan kepada Kades yang bersangkutan untuk membuat surat pernyataan mengundurkan diri. Kalau memang masih sanggup. Kades yang bersangkutan diminta untuk memberi keterangan yang jelas kepada masyarakat. Namun untuk saat ini kita serahkan persoalan ini kepada pihak kecamatan. Kami sudah teruskan surat dari masyarakat itu kepada Camat. Dengan harapan, Camat bisa melakukan pebinaan khusus kepada kades yang bersangkutan supaya kondisi di desa bisa kembali kondusif,\" jelasnya. Sementara saat dikonfirmasi RU, Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat, M.Pd, telah menerima surat yang disampaikan oleh BPD Desa Bukit Berlian. Menyikapi persoalan ini, Camat, menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada Kades yang bersangkutan. \"Persoalan yang terjadi memang benar. Sebelumnya kecamatan sudah mengirim staf yang terdiri dari Sekcam dan Kasi PMD untuk mencari tahu kondisi yang dialami oleh Kades. Namun sayangnya staf tidak pernah ketemu dengan Kades. Teranyar, kami sudah menerima surat dari BPD yang menyampaikan desakan masyarakat. Dalam waktu dekat saya akan panggil kades dan mealkukan pembinaan khusus. Jika dari pembinaan nanti tidak ada perubahan. Tentu kami dari kecamatan akan menagmbil sikap tegas dengan berkoordinasi kepada pemeerintah terkait di kabupaten,\" demikian Camat. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: