Ketum PAN Disebut Tak Berniat Diskreditkan Putra Bengkulu

Ketum PAN Disebut Tak Berniat Diskreditkan Putra Bengkulu

BENGKULU RU - Perkataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dr. H. Zulkifli Hasan dalam Rakerwil PAN belum lama ini yang sempat melontarkan orang Lampung lebih hebat dari orang Bengkulu. Sehingga menuai aksi demonstrasi Senin (15/1) kemarin, dinilai tak ada niat untuk mendiskreditkan orang Bengkulu. Demikian disampaikan Sekretaris DPW PAN Provinsi Bengkulu, H. Parial, SH, MH. \"Kita yakin, Ketum tidak bermaksud mendiskreditkan putra daerah Bengkulu. Lagian itukan dalam forum PAN, yang tujuannya lebih untuk memotivasi dan menyemangati kami selaku kader PAN yang berasal dari Bengkulu,\" ungkap Parial dikonfirmasi terkait aksi demontrasi AMBAR (Aliansi Masyarakat Bengkulu Anti Rasis) di Simpang 5 Kota Bengkulu, yang mendesak agar Ketua MPR RI tersebut meminta maaf pada masyarkat Bengkulu. Menurutnya, Bang Zul juga kerap membanggakan orang Bengkulu. Bukan hanya dalam ruang lingkup lokal, tetapi nasional pada saat kegiatan PAN ditingkat pusat. \"Dimana dalam kesempatan itu datang dari berbagai daerah, dan selalu putra Bengkulu yang dibanggakan seperti H. Yandri Susanto, S.Pt ketimbang kader-kader dari Provinsi lain,\" beber Parial. Bahkan, lanjut Parial, dalam beberapa kali kesempatan saat pertemuan nasional, Bang Zul kerap menyampaikan orang Jakarta masih kalah sama orang Bengkulu. \"Makanya kami menilai itu bukan bentuk diskredit terhadap putra Bengkulu. Apalagi yang namanya rasis, karena kalau rasis pasti kami yang dari Bengkulu bisa-bisa dikucilkan ditingkat pusat. Tapi kenyataannyakan tidak, sebaliknya selalu dibanggakan Bengkulu kita ini,\" tegas Parial. Sebelumnya dalam aksi yang diikuti puluhan massa, Korlap aksi AMBAR, Feri Van Dalis menyatakan ketersinggungan mereka selaku orang Bengkulu atas perkataan Ketum PAN. \"Bukan hanya perkataan orang Bengkulu masih kalah dengan Orang Lampung, tetapi juga perkataan Ketua MPR RI itu jika menggunakan bahasa yang tinggi di Bengkulu tidak akan nyampai,\" sesal Feri. Lebih jauh dikatakannya, dengan perkataan seperti itu, cenderung Ketum PAN menganggap jika orang dari daerah Bengkulu itu bodoh. \"Makanya kami minta Zulkifli Hasan minta maaf segera kepada masyarakat Bengkulu, karena pernyataan seperti itu kami nilai sudah mengarah pada rasis dan tentu saja bertentangan dengan 4 pilar yang selalu disosialisasikan,\" tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: