Matangkan Konsep, Plt Gub Kumpulkan Kepala OPD

BENGKULU RU - Niat Plt Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA untuk mewujudkan pembangunan di provinsi Bengkulu bukan isapan jempol belaka. Terbukti, hari pertama masuk kerja di tahun 2018 Selasa (2/1) Plt Gubernur langsung mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov untuk mengevaluasi kinerja. \"Dengan evaluasi kinerja ini diharapkan mampu mematangkan konsep dalam membangun provinsi kita pada tahun ini. Seiring dengan evaluasi itu, kita ingin mengetahui sejauh mana progres kinerja yang dilakukan masing-masing OPD kedepannya bagi Provinsi kita. Karena sejak awal saya sudah mengingatkan, saya mau cepat dan tepat dalam membangun, dengan tetap mengedepan-kan kualitas,\" tegas Rohidin. Menurutnya, agar bisa cepat dan tepat tesebut, tentu saja masing-masing OPD juga harus mampu menunjukkan progres kinerja yang menanjak. \"Misal dari segi membelanjakan anggaran, itu harus cepat dan tepat kegunaannya. Jangan seperti tahun lalu, diakhir tahun anggaran baru dibelanjakan dan itupun sifatnya tidak penting. Makanya dengan evaluasi ini, di awal tahun sudah bisa segera bergerak,\" katanya. Di sisi lain, Rohidin mengatakan, pasca disahkannya APBD 2018 ditahun lalu, Ia sudah mengingatkan agar semua kegiatan fisik ataupun non fisik sudah harus didaftarkan ke LPSE. \"Tapi dari pengawasan saya, ternyata belum semua OPD melaksanakan intruksi tersebut. Maka dari itu, sekali lagi saya tegaskan dan minta, agar kepala OPD dapat bekerja sesuai intruksi,\" ujar Rohidin. Lebih jauh dikatakannya, dalam bekerja kepala OPD diminta jangan terpengaruh kabar adanya mutasi. Terlebih, mutasi merupakan urusannya sebagai Kepala Daerah. \"Dalam mutasipun saya tetap menilai kinerja, dan saya menjunjung tinggi profesionalitas kinerja masing-masing OPD. Sebenarnya sejak awal ini sudah saya sampaikan,\" ungkap Rohidin. Ditambahkannya, kedepan Ia meminta agar masing-masing OPD dapat meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Terutama OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dari segi pelayanan umum. \"Jadi tidak hanya proyek pembangunan yang harus segera dikerjakan. Kinerja yang bersifat pelayanan publik juga,\" tandas Rohidin. (tux)

Sumber: