Miris, Pelajar SD Ini Belajar di Parkiran

Miris, Pelajar SD Ini Belajar di Parkiran

MUKOMUKO RU - Kondisi pendidikan di Kabupaten Mukomuko, belum tertata dengan baik. Sebagian wilayah yang jauh dari pusat kabupaten, dukungan sarana dan prasarana pendidikan, masih memprihatinkan. Salah satunya terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh. Sebagian siswa di sekolah itu, mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan kondisi tidak layak. Pihak sekolah menyulap tempat parkir kendaraan menjadi tempat belajar siswa. Jika hujan, siswa tidak dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Begitupun jika musim panas, siswa sangat tidak nyaman mengikuti pelajaran yang diberikan guru karena sangat panas. Namun para siswa tetap tersenyum dan bangga bisa sekolah, meskipun kondisi tempat mereka belajar sangat tidak layak. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko, Suranto, S.Pd melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Sumarlen S.Pd, M.Pd, tidak mengelak jika sebagian siswa di sekolah itu belajar di tempat seadanya lantaran ruang kegiatan belajar (RKB) tidak cukup. “Akibat ruangan belajar tidak cukup maka sebagian siswa belajar di tempat parkir kendaraan. Meskipun kondisinya tidak nyaman, tapi tidak ada pilihan lain selain hal itu dilakukan,” kata, Sumarlen. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu, Dinas pendidikan telah melakukan pembangunan penambahan ruang belajar bagi siswa sebanyak 2 lokal. Pembangunan tersebut masih dikerjakan oleh pihak kontraktir pelaksana pekerjaan. Jika pembangunan ruang belajar siswa selesai, dipastikan pihak sekolah langsung memboyong siswanya pindah ke ruang kelas yang baru. “Untuk menempatinya, tidak harus menunggu tahun 2018. Asal selesai dibangun, ruangan kelas itu bisa langsung di pakai untuk kegiatan belajar mengajar. Namun untuk meja kursi siswa, untuk sekarang ini belum bisa diberikan lantaran anggaran yang belum ada. Sehingga meja dan kursi yang akan di pakai nanti masih yang lama, sampai pengadaan mebeulerada,” terangnya. Penambahan ruang kelas baru, lanjut Sumarlen, tidak hanya di SD Negeri 09 Pulai Payung namun di beberapa sekolah yang membutuhkan, juga ada bangunan penambahan ruang kelas baru selain perehapan bangunan sekolah. Dan target Dinas Pendidikan Mukomuko, untuk tahun 2018 mendatang tidak ada lagi siswa yang belajar di tempat yang tidak layak akibat sekolah kekurangan ruang kelas. “Kami mengharapkan kepada sekolah untuk tidak segan mengajukan penambahan bangunan baru atau perehapan bangunan sekolah supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan baik. Dan kami memohon dukungan anggaran dari pemerintah untuk mewujudkan kualitas sekolah di Kabupaten Mukomuko yang handal sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: