Tahun Depan, Desa Harus Genjot Pengembangan BUMDes

Tahun Depan, Desa Harus Genjot Pengembangan BUMDes

ULOK KUPAI RU - Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat, M. Pd mengaku, 10 desa di wilayah kerjanya sudah melaksanakan musyawarah desa (Musdes) untuk penyusunan RKPDes tahun anggaran (TA) 2018. Dalam proses penyusunan RKPDes sebelumnya, Camat menginstruksikan kepada seluruh desa di wilayah kerjanya agar pada TA 2018 bisa fokus mengenjot pengembangan BUMDes. Pengembangan BUMDes dianggap penting, mengingat pembentukan BMUDes ini masuk di dalam bagian program prioritas pemerintah pusat kepada desa yang di realisasikan melalui penyertaaan modal dana ADD/DD. Sejauh ini, Sadat membenarkan, masih terdapat satu desa di wilayah kerjanya yang secara kasat mata sudah merealisasikan BUMDes. Desa tersebut adalah Desa Air Lelangi. Dalam penyertaan modal BMUDes-nya, Desa Air Lelangi sepakat ingin mengembangkan usahanya di bidang penjualan BBM yang di kemas dalam bentuk SPBU mini. \"TA 2018 kita tekankan desa bisa mengenjot pengembangan BUMDes. Sejauh ini, baru satu desa yang sudah terbentuk. Selebeihnya, kita harapakan sembilan desa lainnya bisa menyusul. Selain menjadi program prioritas, tentu BUMDes ini akan berdampak positif bagi kemandirian desa di jangka waktu panjang kedepan, \" jelasnya. Selain BUMDes, menurut Sadat, desa juga diarahkan untuk fokus kepada pembangunan embung, fasilitas olahraga dan jenis infrastruktur lainnya. \"Kalau embung saya rasa untuk daerah kami belum terlalu menjadi prioritas. Lebih tepatnya persoalan yang masih menjadi target kerja seluruh desa di wilayah kami masih soal infrastruktur jalan. Sehingga berdasarkan penyusunan RKPDes belum lama ini. Desa masih berusaha mengalokasikan dana ADD/DD-nya untuk pembangunan jalan khususnya rabat beton, \" demikian Sadat. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: