Kapolres Turun Gunung, 2 Cakades Incumbent Tumbang

Kapolres Turun Gunung, 2 Cakades Incumbent Tumbang

  KETAHUN RU - Enam desa di wilayah Ketrina (Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinamg Raya) sukses melaksanakan Pilkades serentak gelombang II tahun 2017, Rabu (15/1), kemarin. Pantauan RU di lapangan, 2 cakades incumbent yakni Doni Asikin, dari Desa Tanjung Alai Kecamatan Napal Putih, harus menelan kekalahan atas rivalnya Andem Mulyadi, SH. Dalam hasil penghitungan suara yang dipimpin PPKD, Doni Asikin hanya mendapat suara 144 sementara rivalnya sebagai pendatang baru, Andem Mulyadi, SH, unggul dengan perolehan suara 205. Terpisah, satu Cakades dari poros incumbent terdapat di Desa Kinal Jaya yakni Emrun Sidi, berhasil mengumpulkan suara 204. Sedangkan rivalnya sebagai Cakades pendatang baru yakni Sarwandoyo, mendapatkan suara sebesar 247. Atas kondisi ini, dua Cakades Incumben Desa Tanjung Alai dan Kinal Jaya dinyatakan gagal mendapatkan suara terbanyak sebagai modal untuk melanjutkan kepemimpinannya di desa setempat. Dari Kecamatan Ketahun, Pilkades dilaksanakan oleh Desa Melati Harjo, Talang Baru dan Bukit Tinggi, masing-masing Desa Melati Harjo dimenangkan oleh Dukut Sumari dengan perolehan suara sebesar 132. Desa Talang Baru dimenangkan oleh Cakades lama yankni Ajmi dengan perolehan suara sebesar 96. Desa Bukit Tinggi, berhasil memimpin perolehan suara oleh Cakades terpilih yakni Slamet dengan perolehan suara total 385. Terakhir, khusus di Desa Suka Negara Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), suara terbanyak berhasil didapatkan oleh Wahidin dengan perolehan suara 167. Tidak ada kendala, seluruh tahapan dalam pelaksanaan Pilkades di wilayah Ketrina dipastikan berjalan lancar sesuai ketentuan. \"Alhamdulillah, Pilkades berjalan lancar. Satu incumbent terpilih kembali dan dua Cakades pendatang baru berhasil memimpin melalui perolehan suara terbanyak. Kita sudah pastikan, Cakades yang belum terpilih, menerima kekalahannya. Sementara bagi Cakades terpilih, bisa bersikap menghormati hasil penghitungan suara yang memihak kepadanya,\" jelas Camat Ketahun, Abdul Hadi, S.Pt, MM. Terpisah, Camat Napal Putih, Abdul Hadi, S.Ip mengakui, perolehan suara tertinggi dua desa dalam wilayah kerjanya sebagai Cakades pendatang baru. Hadi mengatakan, tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Kinal Jaya dan Tanjung Alai. \"Dua incumbent belum berhasil mendapatkan suara terbanyak. Sementara ada dua Cakades pendatang baru yang memimpin Desa Kinal Jaya dan Tanjung Alai,\" ungkapnya. Camat MSS, H Al Hakim, S.Sos, M.Si juga mengatakan, situasi yang sama atas kelancaran Pilkades dalam wilayah kerjanya di Suka Negara. \"Terlepas hanya satu Cakades yang berhasil terpilih. Kami pastikan, semua berjalan lancar dan seluruh Cakades yang terlibat dalam konstelasi politik Pilkades kali ini, dapat menerima hasil yang diperoleh. Selanjutnya, Cakades terpilih akan mengikuti pelantikan yang diagendakan pada akhir Bulan Desember,\" tandas Hakim. Sementara, imbauan juga disampaikan oleh Kapolres BU, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, SIK, MM, saat memantau jalannya Pilkades serentak di wilayah Ketrina, kemarin. Kapolres didampingi Kapolsek Putri Hijau, AKP Ahmad Muarin Muzni, SH, SIk, memantau pilakdes di Suka Negara, disambut oleh PPKD Suka Negara dan Camat MSS, H Al Hakim, S.Sos, M.Si. Kapolres berharap, seluruh Cakades yang bertarung pada Pilkades serentak di BU, menerima hasil dari pemilihan. Suka tidak suka, siapapun menurut Kapolres, dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah sehingga seluruh Cakades bisa menghormati hasil dari penghitungan akhir yang dilakukan panitia. \"Sengaja saya memantau Pilkades hari ini (Kemarin, Red). Alhamdulillah, semua terpantau lancar tidak ada kendala. Saya menghimbau, jangan ada provokasi. Apapun hasilnya, kita harus hormati dan jangan menimbulkan kegaduhan yang bisa merugikan banyak pihak,\" demikian Kapolres. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: