Kendalikan Inflasi, Pemprov Gandeng Maskapai

BENGKULU RU - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu gelar High Level Meeting semester II tahun 2017 dan Workshop TPID dengan tema Strategi Efektif Pengendalian Inflasi Bengkulu. Menariknya, dalam workshop tersebut, TPID akan mengandeng maskapai angkutan udara, terutama untuk mengendalikan laju inflasi. Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Ndang Kurnia mengatakan, hingga Oktober inflasi Bengkulu berada pada angka 2,87 persen. \"Capaian tersebut turun dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 5,43 persen. Jadi lebih rendah dari inflasi nasional yang berada diangka 3,58 persen,\" ungkap Ndang. Menurutnya, penurunan angka inflasi ini dipengaruhi oleh langkah pemerintah daerah menggandeng maskapai penerbangan untuk menambah jumlah armada dan rutenya langsung ke beberapa provinsi tetangga. \"Kontribusi terbesar adalah yang tadinya selalu agak bandel inflasi angkutan udara. Tapi sekarang turun drastis, tentu saja ini dampak pembukaan jalur baru angkutan udara,\" kata Ndang. Sementara itu, Asisten Deputi Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi menyampaikan, kinerja TPID Provinsi Bengkulu yang mampu menekan angka inflasi dengan melakukan inovasi membuka rute penerbangan baru ke beberapa provinsi tetangga antara lain Palembang, Padang dan Jambi merupakan langkah yang bagus. \"Karena terbukti, dengan langkah itu mampu menurunkan laju inflasi,\" tegasnya. Ditambahkan Plt Sekdaprov Bengkulu, H. Gotri Suyanto. Pihaknya berharap pertemuan TPID semester II ini menjadi langkah nyata menghasilkan solusi yang lebih kongkret dalam mengatasi inflasi daerah. \"Tapi hendaknya bukan hanya fokus menekan laju inflasi saja, tetapi juga harus fokus dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah dan nasional,\" singkatnya. (tux)

Sumber: