4 Kali Diusulkan, Jalan Fajar Baru Tak Kunjung Dibangun

KETAHUN RU - Harapan disampaikan oleh Pemdes Fajar Baru Kecamatan Ketahun atas kerusakan jalan penghubung di desanya yang menjadi akses fital bagi aktivitas masyarakat antar kecamatan. Sedikitnya, sudah empat kali dilakukan pengusulan proposal terkait kerusakan jalan lintas kecamatan berstatus milik Kabupaten BU yang akrab disebut jalan Gajah Mada di Desa Fajar Baru ini, belum mendapat respon dari dinas terkait di jajaran Pemkab BU. Kades Fajar Baru, Wagiman mengatakan, sejak tahun 2014 atau setiap pelaksanaan Musrembangdes hingga Musrenbangcam. Pihaknya selalu mengusulkan harapan masyarakat yang menginginkan perbaikan jalan didesanya yang memiliki volume panjang kurang lebih sekitar 3 Km itu. Bahkan, sebagai terobosan supaya usulan perbaikan jalan di desanya itu segera disikapi. Kades yang kala itu masih menjabat sebagai Pjs Kades di Fajar Baru ini, sempat berinisiatif mengajukan proposal pembangunan jalan di desanya dengan mendatangi langsung Bupati. Atas inisiatif tersebut, Bupati sempat memberikan atensi khusus atau menjadikan usulan pembangunan jalan di Desa Fajar Baru ini sebagai skala prioritas dengan ditandai tinta biru yang melekat dalam proposal usulan. Sayangnya, lanjut Kades, usulan yang pernah disampaikan oleh dirinya itu belum mendapat respon positif dari Pemkab BU, khususnya Dinas PU BU selaku pihak terkait. \"Warga menyebutnya jalan ini adalah jalan Gajah Mada. Jalan ini memiliki fungsi strategis dalam mendorong aktivitas masyarakat. Karena jalan di desa kami ini juga menghubungkan masyarakat dan desa antar kecamatan seperti Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Ulok Kupai dan Napal Putih. Saya juga heran, kenapa kok sampai sekarang belum ditindaklanjuti. Padahal dalam proposal yang pernah saya sampaikan itu ada atensi khusus dari Bupati BU, agar dinas terkait bisa memprioritaskan perbaikan untuk jalan di desa kami ini. Kami berharap dan terus menanti, pemerintah melalui Dinas PU BU bisa merealisasikan usulan perbaikan kepada jalan di desa kami,\" pintanya. Sementara, terpisah salah satu anggota DPRD BU dari dapil II, Agustanto, membenarkan adanya keluhan dan desakan atas upaya perbaikan kepada jalan desa yang berada di Desa Fajar Baru tersebut. Selaku wakil rakyat, Agustanto mengaku, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan usulan yang pernah di sampaikan oleh Pemdes Fajar Baru ini melalui Dinas PU BU. Agustanto berharap, tepatnya pada pembahasan anggaran tahun 2018 ini. Pemkab BU melalui Dinas PU BU, bisa segera menindak lanjuti usulan yang sudah pernah di sampaikan oleh masyarakat dan desa di Fajar Baru ini untuk di realisasikan pada anggaran tahun 2018 mendatang. \"Saya sudah memantau dan berusaha mengawal usulan yang menjadi desakan dan harapan masyarakat ini. Kami berharap Dinas PU bisa memprioritaskan usulan perbaikan jalan ini pada anggaran tahun 2018. Mengingat sesuai kondisi di lapangan. Keadaan jalan Gajah Mada di Desa Fajar Baru yang berperan untuk menghubungkan antar wilayah kecamatan ini dalam keadaan rusak parah. Bahkan sebelumnya Bupati juga sudah pernah memberikan atensi khusus kepada Dinas PU BU supaya memprioritaskan usulan pembangunan kerusakan jalan yang sudah melalui empat kali pengusulan ini,\" desak pria yang saat ini juga tengah menduduki jabatan sebagai anggota Komisi III DPRD BU. (sig)

Sumber: