Audit Lubuk Tanjung Diserahkan ke Jaksa
ARGA MAKMUR RU - Pemeriksaan dugaan korupsi dana desa di Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal, Bengkulu Utara (BU) tahun anggaran 2015 dan 2016, rampung. Dari hasil pemeriksaan inspektorat, negara berpotensi dirugikan senilai Rp 290 juta yang disebabkan oleh dugaan kegiatan fiktif, mark up anggaran hingga pengemplangan pajak dana desa. Temuan indikasi korupsi ini tampaknya akan menambah jumlah kerugian negara yang sebelumnya sudah ditemukan oleh penyidik jaksa. Kepala Inspektorat Daerah (Ipda) BU, Abdul Salam, SH melalui Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah II, Bukhari Muslim, SH, mengatakan pihaknya sudah merampungkan dan menyerahkan hasil pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di Lubuk Tanjung. Dari total temuan indikasi kegiatan bermasalah, Bukhari menerangkan setidaknya ada anggaran Rp 290 juta yang terindikasi bermasalah. \"Sudah kita serahkan kepada Kejari Arga Makmur tanggal 16 Agustus kemarin,\" kata Bukhari, kemarin. Dijelaskan Bukhari, salah satu item yang terindikasi bermasalah adalah kegiatan anggaran pemberdayaan hingga kegiatan anggaran yang terindikasi fiktif. Ini dibuktikan, lanjut dia, desa tidak bisa memberikan bukti-bukti kegiatan anggaran yang sudah dijalankan. Namun begitu, Bukhari enggan menyebutkan nama-nama pejabat desa yang terlibat dalam praktik dugaan korupsi dana desa hingga menyebabkan Lubuk Tanjung tak kunjung mencairkan dana desa tahap pertamanya tahun ini tersebut. \"Nanti akan ditindaklanjuti lagi oleh penyidik jaksa,\" terangnya. Kajari Arga Makmur, Fatkhuri, SH, saat dibincangi RU tidak menampik hal ini. Mantan jaksa koordinator itu mengatakan saat ini pihaknya tengah mencocokan dan menambahkan potensi kerugian negara yang terjadi, berdasarkan pemeriksaan pihaknya dengan hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh auditor inspektorat. Disinggung tentang fakta bendahara desa merupakan istri kades? Fatkhuri menegaskan saat ini pihaknya tengah melakukan tahapan akhir penyelidikan dugaan korupsi dana desa tersebut. \"Saat ini masih dihitung dan dicermati oleh penyidik kami. Intinya kasus ini lanjut dan memasuki akhir penyelidikan. Mungkin temuan kerugian negara yang sudah kami dapatkan, bisa ditambah lagi dari hasil pemeriksaan inspektorat,\" tukasnya. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Terbongkar, Begini Cara Membuat Mie Gacoan Mirip Seperti Aslinya
- 2 Breaking News! Mandi di Sungai, Warga Senali Ditemukan Meninggal Dunia
- 3 Resep Udang Rambutan ala Mie Gacoan yang Gurih dan Renyah
- 4 Bikin Tubuh Merasa Cepat Lelah, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
- 5 Fenomena Koin Jagat: Dampak Game Digital pada Gen Z
- 1 Terbongkar, Begini Cara Membuat Mie Gacoan Mirip Seperti Aslinya
- 2 Breaking News! Mandi di Sungai, Warga Senali Ditemukan Meninggal Dunia
- 3 Resep Udang Rambutan ala Mie Gacoan yang Gurih dan Renyah
- 4 Bikin Tubuh Merasa Cepat Lelah, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
- 5 Fenomena Koin Jagat: Dampak Game Digital pada Gen Z