Tak Ada Panjat Pinang, Pawai Pun Meriah

ARGA MAKMUR RU - Meski tak ada kegiatan lomba hiburan seperti panjat pinang, tarik tambang, lari karung dan permainan hiburan lain yang dilakukan bersama warga. Namun Pawai Pembangunan yang digelar pada Sabtu (19/08/2017) sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT RI Ke-72 di Bengkulu Utara berjalan meriah. Bahkan kemeriahan kegiatan yang dilaksanakan dengan melibatkan berbagai elemen ini membuat siswa TK dan SD dan peserta lainnya rela berdesak-desakan menunggu acara dimulai. Sejak sekitar pukul 06.30 WIB, peserta pawai pembangunan sudah tampak berkumpul dalam barisan dan siap mengikuti pawai karnaval. Mereka berasal dari pelajar dari tingkat TK atau PAUD, SD, SMP hingga ke tingkat SMA termasuk mahasiswa dan unsur pemuda juga dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menggunakan kendaraan yang dihias dengan unik. Tepat pukul 08.00 WIB, Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata SE pun mulai menggerakkan bendera start sebagai tanda dimulainya pawai. Barisan pertama yang berangkat adalah barisan anak TK dan PAUD, gerakan-gerakan mereka pun mengundang gelak tawa bagi penonton yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten BU, ada juga yang memberikan pertunjukan drumband, kemudian mengenakan pakaian adat, pakaian seragam polisi, dokter dan segala macamnya. Setelah siswa TK atau PAUD usai, dilanjutkan dengan barisan tingkat SD. Adapun SD pertama yang berkesempatan yakni SDLB Arga Makmur. Usai pelajar SD, dilanjutkan kembali dengan penampilan pelajar SMP, dari pelajar ini banyak yang menampilkan beragam kreasi, ada siswa laki-laki yang menggunakan daster dengan perut membuncit, kemudian ada yang mengenakan pakaian pejuang, tentara, ada yang berperan sebagai petani, semuanya mengundang gelak dan sorakan dari penonton yang sudah menumpuk di sisi kiri dan kanan jalan. Pedagang makanan dan mainan pun tak mau kalah, mereka pun sudah membuka lapak sejak pagi-pagi sekali, momentum ini mereka manfaatkan untuk mengais rezeki. Penampilan siswa tingkat SMA pun tak kalah seru, aksi drumband dari siswa SMAN I Arga Makmur, SMKN II Arga Makmur, MAN Arga Makmur dan sekolah-sekolah lainnya juga cukup menjadi sorotan para penonton. Beberapa kepala sekolah dan dewan guru pun ikut mendampingi siswa-siswanya, mengawasi barisan-barisan agar tertata rapi. Pasukan paskibraka yang berasal dari SMAN I Arga Makmur ikut serta dalam barisan, lengkap dengan atribut-atribut bendera bersama siswa-siswi lainnya. \"Ini adalah salah satu kegiatan momentum HUT RI, jadikanlah kegiatan ini untuk meningkatkan silaturahmi kita dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme yang tinggi, tetap satukan persepsi agar kedepannya Kabupaten BU bisa lebih maju lagi,\" pesan Wabup. Salah satu penonton yang berhasil diwawancarai RU untuk mengetahui pendapatnya, Buyung, 26 tahun warga Desa Kalai Duai Kecamatan Arma Jaya mengatakan momentum ini sudah ditunggu sejak jauh-jauh hari lantaran minimnya hiburan selama ini. \"Ini kan acara setahun sekali, jadi kami memang sengaja ke sini, lagipula ini momen silaturahmi juga karena banyak warga yang datang dari desa lain sehingga kami bisa bertemu, seharusnya pemerintah sering mengadakan acara seperti ini, tidak harus dalam rangka HUT RI saja, karena kami juga bersemangat mengikutinya,\" kata Buyung.

• Bupati DL ke Jakarta

TERPISAH, Bupati BU Ir Mian terpaksa tidak dapat hadir dalam pelepasan pawai pembangunan dan diwakilkan pada Arie Septia Adinata, SE. Kabag Humas Pemkab BU, Sasman, SIP menyebut ini lantaran Ir Mian sedang dalam keperluan daerah dan dinas luar (DL) ke Jakarta. \"Salam hormat dari Pak Bupati, beliau tidak bisa bertegur sapa langsung dengan masyarakat lantaran sedang dinas luar. Beliau ada pertemuan di Jakarta, ini sama pentingnya, namun pertemuannya tidak bisa diwakilkan jadi harap dimaklumi,\" demikian Sasman. (tie)

Sumber: